Viral, Anak Buruh Tani Kelahiran Sumberlawang Sragen Raih Beasiswa Internasional dan Punya Bisnis Start Up Sukses di Swedia. Postingannya Bikin Haru

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nama Sragen kembali dibuat bangga dengan prestasi mengesankan yang ditunjukkan putra Bumi Sukowati.

Kali ini, seorang putra kelahiran Desa Jati, Kecamatan Sumberlawang, bernama Fajar Sidik Abdullah Kelana mendadak viral setelah berhasil menorehkan prestasi akademik internasional.

Ya, siapa sangka Fajar SAK yang disebut lahir di Dukuh Ploso RT 2, Desa Jati, Sumberlawang itu mampu meraih beasiswa untuk menempuh studi di Swedia.

Namanya mendadak viral usai merampungkan studi dan disebut sudah sukses merintis start up di Stockholm, Swedia.

Kabar kesuksesan itu beredar melalui postingan yang diunggah Fajar di akun Instagram pribadinya. Dalam postingan yang banyak di-repost itu, ia mengunggah beberapa foto dengan latar belakang suasana di eropa.

Kemudian ia juga unggah fotonya mengenakan tiga pertanda wisuda dengan menuliskan kalimat mengharukan. “Buruh tani yang sempat divonis tidak akan sukses justru harumkan Indonesia di mata dunia”.

Lantas ada fotonya pula masih mengenakan toga wisuda bersama wanita tua berpakaian kebaya yang tak lain adalah sang ibu.

Dalam postingan itu ada tertulis namanya Fajar Sidik Abdullah Kelana awardee beasiswa LPDP Master of Science in Innovation Management and Product Development, Royal Institute of Technology Sweden.

Garuda LPDP Price Winner Science dan Technologi Category. Kabar kesuksesan Fajar juga mendadak gempar di kalangan warga Sumberlawang.

Mereka tak mengira ada putra daerah itu yang bisa mencetak kesuksesan di tingkat internasional.

“Iya, kami turut bangga. Putra Sumberlawang bisa sukses mendapat beasiswa di Swedia dan menjadi perintis bisnis start up sukses di luar negeri. Kabar kesuksesan Fajar di Swedia itu memang viral dan banyak jadi perbincangan warga,” ujar salah satu tokoh kelahiran Desa Jati sekaligus Kepala SMK Pelita Bangsa Sumberlawang, Andi Kusnanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (7/1/2022).

Andi menyampaikan dari hasil penelusurannya, Fajar memang lahir di desanya dengan latar belakang orangtua diketahui sebagai petani.

Kades Jati, Muji Slamet membenarkan Fajar merupakan warganya yang lahir di Dukuh Ploso RT 2, Desa Jati.

Namun, ia dan keluarganya sudah lama hijrah meninggalkan desa beberapa tahun silam.

Dirinya bahkan belum mengenal secara detail keluarga Fajar akan tetapi setahunya sewaktu di desa, kondisi orangtuanya dulu memang tergolong kurang mampu.

“Betul Fajar memang viral dan dia warga kami. Rumahnya dulu di Dukuh Ploso, tapi sudah lama pergi. Kalau dulu pas di desa memang kondisinya tidak mampu. Kami juga bersyukur dan bangga ternyata sekarang sudah sukses di Swedia. Kalau anaknya memang pinter,” ujar Kades kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (7/1/2022).

Kades berharap kisah kesuksesan Fajar bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda dan warga lain. Bahwa kondisi ekonomi dan keterbatasan tidaklah penghalang seseorang untuk menjadi sukses.

“Mungkin dengan semangat dan tekad keras, semua mimpi bisa terwujud. Semoga kisah Fajar bisa menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya. Biar pun anak desa tapi kalau tekun dan punya semangat maju, Insya Allah bisa sukses dan mengharumkan nama daerah hingga bangsa,” tandasnya. Wardoyo