SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kader Posyandu se-Desa Purbayan, Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan pelatihan pembuatan perangkap nyamuk (ovitrap).
Kegiatan tersebut merupakan program kerja dari Pokja IV (kelompok Kerja) PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) tahun 2022 bidang kesehatan.
Pelatihan yang menggandeng Politeknik Santo Paulus Surakarta sebagai pemateri pelatihan terselenggara dengan baik dan diikuti dengan antusiasme para ibu-ibu peserta.
Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya pencegahan DB (Demam Berdarah) dan DBD (Demam Berdarah Dengue).
Catarina Rostini A, H., S. Pd selaku Ketua Pokja IV menyampaikan, pelatihan tersebut diikuti 50 kader Posyandu dari masing-masing perwakilan RT.
Harapannya perwakilan tersebut dapat menularkan ilmu yang mereka peroleh kepada para warga.
Disaat curah hujan yang tinggi dan tidak menentu seperti ini, akan menimbulkan banyak genangan. Tempat tersebut akan disenangi oleh nyamuk. Sehingga perlu upaya memerangkap telur nyamuk supaya tidak berkembang dengan cepat, “Salah satunya ya dengan ovitrap seperti ini,” ungkap Suhartati Budi Sriyono selaku ketua Tim Penggerak PKK Desa Purbayan, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Bahan yang digunakan untuk membuat ovitrap mudah didapatkan, seperti larutan gula jawa, botol bekas, fermipan (ragi roti), kasa dan plastik hitam.
Larutan gula jawa bisa diganti air rendaman daun kering, air rendaman jerami maupun air rendaman kaos kaki yang sudah terpakai.
Media tersebut sangat disenangi oleh nyamuk. Sehingga harapannya, nyamuk akan terperangkap dan bertelur ditempat yang kita sediakan. Akan tetapi telur tersebut tidak dapat menetas sehingga populasi nyamuk dapat kita hambat, ujar Anggraeni Sih P., S. Si., M. Sc selaku ketua tim dari Politeknik Santo Paulus Surakarta. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
