SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta masyarakat tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan (Prokes).
Hal itu menyusul munculnya kasus positif covid-19 baru di Bumi Sukowati dalam beberapa hari terakhir.
Saat ini tengah dilakukan pengecekan genome sequence untuk mengetahui apakah kasus baru itu mengarah pada varian omicron atau tidak.
“Untuk kasus Omicron memang tidak terdeteksi sejauh ini. Tapi kemarin ada tambahan kasus positif juga di Sragen. Kasus positif itu kebanyakan dari rumah sakit,” papar Bupati kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (16/1/2022).
Kasus positif baru itu ditemukan ketika ada pasien yang hendak melalukan operasi di rumah sakit. Saat dilakukan syarat swab test itulah, mereka diketahui positif terkonfirmasi Covid-19.
Dari kasus yang ditemukan, kemudian ditindaklanjuti dengan tracking ke keluarga mereka yang kontak erat.
Disinggung apakah kasus baru itu mengarah ke Omicron, Bupati Yuni menyebut saat ini masih menunggu hasil lab pengecekan genome sequencing.
Dari hasil pengecekan itu nantinya baru bisa diketahui apakah varian yang menjangkiti pasien positif itu mengarah ke Omicron atau tidak.
“Sekarang kalau ada yang positif, secara random kita disuruh ngecek genome sequencing. Kalau hasilnya di bawah 50, kecenderungannya Omicron,” jelasnya.
Bupati menjelaskan meski belum ada kasus Omicron di Sragen, pihaknya tetap waspada. Pasalnya tren penambahan kasus positif varian Omicron nasional terus menanjak belakangan ini.
Bahkan saat dikumpulkan oleh Menko Marvest, Luhut Pandjaitan melalui zoom meeting, daerah memang diminta waspada dan kesiapan terkait prediksi adanya ledakan kasus Omicron pada Maret ini.
“Kalau sekarang situasi rumah sakit kita masih aman. Lokasi isolasi terpusat di Technopark juga masih kosong. Untuk pasien positif kita beri isolasi di rumah tapi nanti kita optimalkan satgas-satgas untuk mengawasi di rumah masing-masing,” jelasnya.
Meski varian omicron tak lebih ganas dari Varian Delta, Bupati meminta bukan berarti mengendorkan kewaspadaan.
Ia tetap meminta masyarakat menjaga Prokes, menghindari kerumunan dan mengenakan masker.
“Kita lihat situasi dulu. Mudah-mudahan Sragen tidak ada kasus Omicron. Kita akan lebih aktifkan satgas-satgas lagi,” tandasnya. Wardoyo