JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Panitia Pastikan Area Lampion Imlek Disemprot Eco Enzim Pasca Dinyalakan

Suasana di kawasan Pasar Gedhe Solo, Minggu (27/1/2019) malam. Triawati
ย ย ย 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Panitia memastikan kawasan pemasangan lampion Imlek 2022 disemprot eco enzim pasca penyalaannay setiap malam. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 dan memastikan kawasan tersebut steril.

Ketua Panitia Bersama Imlek 2022 Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan, pihaknya juga membatasi jam nyala lampion setiap malamnya yakni mulai pukul 17.00-21.00 WIB. Sebelumnya, titik swafoto lampion juga telah dipecah menjadi empat titik demi menghindari kerumunan.

“Titik swafoto dipecah menjadi empat lokasi yaitu di Kawasan Balaikota-Pasa Gede, Kantor Radio Metta FM, dan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Dan lampion hanya akan dinyalakan selama empat jam saja. Ini salah satu cara untuk mengurangi kerumunan. Jadi durasinya yang dipersingkat, setelah lampu dimatikan masyarakat langsung diminta meninggalkan lokasi dan area lampion kami semprot eco enzim dari PMI,” ujarnya, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga :  Teguh Prakosa, Wakil Gibran Akan Daftar Jadi Calon Walikota Solo, Yakin Partainya Melihat Figur Internal

Meskipun sebelumnya lama penyalaan lampion akan diperpanjang hingga akhir Februari 2022, lanjut Sumartono, pihaknya siap melakukan penyesuaian jika ada kebijakan lain.

“Rencana awal memang sampai akhir bulan, tapi kami siap menyesuaikan jika ada perubahan kebijakan. Yang pasti laporan dan evaluasi internal selalu kami sampaikan tiap hari pada pemkot dan siap jika sewaktu- waktu diminta untuk menyesuaikan dengan upaya pengendalian covid-19 yang dilakukan Satgas Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga :  PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cawali-Cawawali, Diah Warih: Pilkada Solo Kian Menarik

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuturkan akan segera melakukan evaluasi terkait pemasangan lampion Imlek 2022 tersebut. Pasalnya, pemasangan lampion etrsebut tak ayal menciptakan kerumunan hanpir setiap malamnya sejak dinyalakan akhir Januari 2022 lalu.

“Ya nanti kita evaluasi lagi ya,” tegasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com