Beranda Umum Nasional Bertemu Dubes Selandia Baru, Menko Airlangga Bahas  Peluang Kerja Sama Perdagangan, Pertanian...

Bertemu Dubes Selandia Baru, Menko Airlangga Bahas  Peluang Kerja Sama Perdagangan, Pertanian dan Energi

Menko Airlangga berfo bersama dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia HE Kevin Burnett ONZM di Jakarta / Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM   Perkembangan penanganan Covid-19  dan upaya pemulihan ekonomi nasional menjadi bahasan penting dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, HE Kevin Burnett ONZM di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Di samping itu, pertemuan tersebut juga membahas peluang kerja sama dalam sektor perdagangan, pertanian, industri dan sektor lainnya serta membahas prioritas Indonesia dalam Prssidensi G20 tahun 2022.

“Indonesia dan Selandia Baru memiliki target peningkatan nilai perdagangan dua arah sebesar NZD4 miliar hingga 2024, sehingga penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama agar target tersebut dapat tercapai,” ujar Dubes Burnett.

Saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai NZD1,5 miliar. Selandia Baru mengekspor berbagai dairy products seperti susu, keju, yoghurt dan lainnya.

Menko Airlangga sempat menyinggung kontribusi Fonterra dalam perdagangan berbagai produk tersebut dan dukungan terhadap masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kapasitas di bidang persusuan.

Selain tertarik untuk mengetahui prioritas Indonesia dalam Presiden G20 tahun ini, Dubes Burnett juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia atas pelaksanaan Keketuaan APEC Selandia Baru, dan menawarkan bantuan untuk Presidensi G20 Indonesia, serta peluang yang dapat dikerjasamakan pada berbagai sektor antara kedua negara.

Baca Juga :  Tahun Depan PPN Naik dan BBM Tak Masuk Perkecualian, Kelas Menengah Kian Terjepit?

“Tiga agenda prioritas G20 yang diusung Indonesia, yakni kesehatan global, isu transisi energi dan transformasi digital, dapat dikerjasamakan melalui berbagai proyek konkret antara Indonesia dan Selandia Baru dalam sektor kesehatan, pertanian, energi, lingkungan, dan perdagangan,” ujar Menko Airlangga.

Pertemuan tersebut juga mengupas fokus pemulihan tatanan ekonomi global pasca pandemi agar menjadi lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif dengan memanfaatkan digitalisasi.

“Digitalisasi adalah game changer pada masa pandemi, dan tumbuh pesat saat pandemi dibanding saat pra-pandemi,” tegas Menko Airlangga, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Transformasi digital mendukung upaya Indonesia membangun kembali tata kelola dan arsitektur ekonomi pasca pandemi, dan pertumbuhannya sangat tinggi, terutama pada sektor online education dan telemedicine.

Digitalisasi juga mendukung pendaftaran dan pelaksanaan pelatihan Program Kartu Prakerja.

Menko Airlangga kemudian mengundang Selandia Baru untuk dapat menjadi mitra pada program transisi energi.

Baca Juga :  Usai Tangkap Terduga Pelaku Penambangan Ilegal di Solok, Kasatreskrim  Ditembak oleh Rekan Kerjanya Sendiri Hingga Tewas

Salah satu kerja sama yang dapat dikembangkan adalah tenaga panas bumi.

Sektor energi, khususnya transisi energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan (EBT), menjadi agenda prioritas G20 yang menarik perhatian dunia internasional, tak terkecuali Selandia Baru.

Sebagai informasi, Dubes Kevin Burnett baru menyerahkan kredensial kepada Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2021 lalu. Suhamdani