WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kasus COVID-19 di Wonogiri terus bertambah, bahkan muncul klaster di lingkungan sekolah.
Menyikapi penambahan tersebut, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto mengambil langkah gerak cepat. Yakni meminta semua Kapolsek se-Wonogiri, agar bersama-sama instansi terkait, meningkatkan operasi yustisi penegakan didiplin (Gakplin) pencegahan penularan wabah virus Corona.
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Senin (7/2/2022), mengatakan, Kapolres telah menginstruksikan agar para Kapolsek se jajaran secara serentak menggelar operasi yustisi Gakplin protokol kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19.
Ada lima instruksi Kapolres untuk menyikapi naiknya angka Covid-19 di Wonogiri. Pertama, agar para Kapolsek meningkatkan operasi yustisi. Juga membagikan masker dan tes swab antigen secara random di tempat keramaian maupun objek wisata.
Kedua, bagi Kapolsek yang di wilayahnya terdapat pasien isolasi mandiri atau isoman agar segera mendata dan memberikan tanda menempelkan stiker sebagai bentuk pengawasan dan pemberitahuan kepada masyarakat lainnya. Ketiga, tingkatkan pengawasan terhadap para pasien Isoman, dengan menggandeng pihak Kecamatan, Koramil dan Puskesmas maupun tenaga medis termasuk Bidan Desa.
Keempat, awasi secara ketat masyarakat yang punya hajatan dan mengimbau untuk mematuhi Prokes. Kelima, jaga kesehatan dan jaga keselamatan rekan-rekan dan anggota.
”Tetap semangat, Merah Putih memanggil. Satu jiwa Jogo Wonogiri. Tolong dilaksanakan secara serentak dan di bawah kendali maupun koordinasi Kabag Ops dan piket Pawas,” tegas Kapolres yang disampaikan Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono.
Sementara itu, pada Senin, bertempat di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, telah dilaksanakan Apel bersama Polres Wonogiri, Kodim 0728 Wonogiri Satpol PP Kabupaten Wonogiri, Dishub Wonogiri dan BPBD Wonogiri. Kemudian dilanjutkan kegiatan dilanjutkan Operasi Yustisi di Terminal Pracimantoro, Pasar Pracimantoro dan Pasar Hewan Pracimantoro.
“Dilakukan imbauan humanis dan membagikan masker kepada warga, pedagang pasar juga penumpang bus agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 termasuk varian baru dengan terus mentaati 5M,” ujar dia. Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
