JOGLOSEMARNEWS.COM Netizen

Driver Ojol Sambat Macetnya Kawasan Lampion Pasar Gede

Tangkapan layar Instagram
Tangkapan layar Instagram
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Perayaan rutin Tahun Baru Imlek di Surakarta adalah dengan adanya lampion di kawasan Balaikota dan Pasar Gede.

Setelah pada tahun 2020 dan 2021 lampion ditiadakan, antusias masyrakat sangat tinggi terhadap lampion di tahun 2022 ini meskipun jumlah lampion yang dipasang lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu 1.000 lampion.

Tingginya antusias masyarakat untuk menikmati lampion di malam hari tidak selalu berdampak positif, baru-baru ini, ada seorang tukang ojek yang berkeluh-kesah terhadap tingginya antusias masyarakat terhadap lampion yang menimbulkan kemacetan di jalan yang terpasangi lampion.

Sebuah akun Insgatram @fajar_nyonyong membagikan video keluh-kesahnya dalam mengantar pesanan pelangga yang diunggah ulang oleh akun Instagram @solokini.

Baca Juga :  Desak Pemakzulan Jokowi,  Aksi Demo di Depan Balaikota Solo Diwarnai Aksi Bakar Ban

Video tersebut memperlihatkan macetnya jalan di kawasan lampion yang menyebabkan ia terlambat dalam mengantar makanan pelanggan.

“Berangkat jam 19.10 dari Sarkem, sampai tempat costumer 20.45. padahal costumer hanya di SMP 13 warung pelem yang sekarang jadi SMP 21,” tulis caption unggahan video @solokini pada Selasa (1/2/2022).

Seorang pria perekam video yang di duga adalah tukang ojek online berkeluh kesah terhadap keadaan malam hari di sana.
“Bagaiman seperti ini, bagaimana tidak membuat repot orang bekerja. Sebenarnya yang ditonton itu apa to. Maju ga bisa mundur ga bisa,” suara pria tersebut.

“Costumerku keburu pingsan bagaimana ini nanti, seperti filmnya dono itu, maju ga bisa mundur ga bisa,” sambung pria tersebut yang kawatir pelanggannya pingsan karena terlambat menerima pesanannya.

Baca Juga :  Sedang Merebak, Seorang Warga Kadipiro Solo Meninggal karena Leptospirosis

Unggahan video akun Instagram @solokini tersebut mendapat berbagai komentar dari netizen.

“Jalan dimana-mana macet. Bawa customer harusnya hanya 15 menit jadi berjam-jam,” tulis akun @aditya_fajar_pramono.
Namun beberapa netizen mengomentari tukang ojek tersebut yang tidak mencari jalan lain atau jalan tikus supaya terhindar dari kemacetan.

“Fix driver gojeknya bukan orang Solo. Kalau orang Solo pasti hafal jalan-jalan tikus,” tulis @cakmeeett yang diakhiri dengan emotikon tertawa.

“Jadilah pintar cari jalan alternatif untuk menyiasati traffic,” tulis akun @soloaman_

Aji Santoso

Sumber :

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com