Beranda Daerah Semarang Innalillahi, Bu Mega Tewas Tersambar Petir Bersama Sang Suami Saat Boncengan Motor....

Innalillahi, Bu Mega Tewas Tersambar Petir Bersama Sang Suami Saat Boncengan Motor. Begini Kronologi Lengkapnya!

Warga menunjukkan lokasi kejadian pasutri Mega-Edi yang tewas tersambar petir di Grobogan. Foto/Humas Polda

GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden tragis menimpa dialami pasangan suami istri di Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Mereka meninggal dunia setelah tersambar petir dalam perjalanan pulang dari sawah, Rabu (23/2/2022).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pasangan suami istri nan malang itu diketahui bernama Edi Susanto (32) dan Mega Anjarsari (33). Keduanya warga Dusun Katong RT 002/RW 003, Desa Katong, Toroh, Grobogan.

Saat dikonfirmasi awak media, Camat Toroh Abdul Malik membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan kejadian bermula saat pasangan suami istri itu sedang berada di sawah untuk menanam tomat.

Sekira pukul 16.00 WIB turun hujan, sehingga keduanya memutuskan untuk pulang ke rumah.

Keduanya kemudian bergegas menaiki sepeda motor untuk pulang ke rumah. Namun, sepeda motor yang mereka naiki baru berjalan sekitar 50 meter, tiba-tiba petir menyambar keduanya. Sehingga pasangan suami istri tersebut terjatuh.

Baca Juga :  Istri Jenderal Bintang Tiga Diperiksa Hakim Tipikor, Aliran Dana Fantastis Terbongkar di Sidang Korupsi BUMD Cilacap

Kejadian itu ternyata dilihat salah seorang warga bernama Purwati (48) yang berada tak jauh dari lokasi korban terjatuh setelah tersambar petir.

Purwati pun segera mendatangi korban sambil berteriak meminta tolong kepada warga.

Salah satu warga yang mendengar teriakan tersebut, yakni Kolik bersama warga lainnya segera mendatangi lokasi kejadian. Ketika dicek oleh warga, ternyata suami istri tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Warga kemudian membawa jenazah Edi Susanto dan Mega Anjarsari ke rumahnya. Selanjutnya Fahroji perangkat Desa Katong melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Toroh.

Anggota Polsek Toroh dan tim Inafis Polres Grobogan bersama tenaga media Puskesmas Toroh 1 langsung melakukan pemeriksaan kedua korban tersambar petir. Hasil pemeriksaan ditemukan luka bakar dan luka lebam, serta tidak ditemukan luka bekas penganiayaan.

Kapolsek Toroh AKP Darmono mengatakan, pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan outopsi dengan membuat surat pernyataan. Selanjutnya jenasah suami istri diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.