Ketahuan Positif, 5 Warga Bertetangga di Jambeyan Sambirejo Sragen Diisolasi di Satu Rumah. Dikumpulkan Jadi Satu dengan Pengawasan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lima warga di Desa Jambeyan, Sambirejo yang positif terpapar Covid-19 diisolasi mandiri di salah satu rumah di wilayah mereka.

Kebijakan itu dilakukan lantaran dari lima warga yang positif, ada yang sudah sangat tua dan ada pula yang masih anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan kelima warga Jambeyan itu memang tidak diisolasi di Technopark Sragen.

Salah satu pertimbangannya adalah kondisi mereka yang diketahui ada yang berusia sudah sangat lanjut.

“Karena ada yang usianya sudah sangat sepuh. Lalu ada yang masih anak-anak juga. Mereka beda rumah tapi bertetangga, sehingga kita ambil kebijakan, mereka dikumpulkan jadi satu di salah satu rumah yang besar di situ. Mereka dikarantina di situ biar lebih mudah melakukan pengawasannya,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (2/2/2022).

Meski diisolasi di satu rumah, mereka tetap dipantau terus oleh petugas bidan desa dan kecamatan setempat.

Kebutuhan asupan dan obat juga dipastikan tercukupi. Hargiyanto memastikan kondisi kelima warga di itu dalam keadaan baik.

“Semua pasien tanpa gejala. Kondisi fisik bagus,” jelasnya.

Kebijakan karantina itu dilakukan untuk menekan potensi penyebaran kasus.

Terkait apakah mereka terpapar varian Omicron, Hargiyanto menyebut masih menunggu hasil pemeriksaan sampel.

“Sudah kita ambil sampel dan kita kirim ke Jakarta untuk dilakukan tes Whole Genome Sequencing (WGS)” ujarnya.

Dengan tambahan lima kasus itu, kasus positif Covid-19 aktif di Sragen saat ini mencapai 16 kasus.

Hargiyanto menyebut sampai hari ini, ada 11 warga yang positif dan diisolasi mandiri di isolasi terpusat Technopark. Sedangkan lima kasus lainnya ada di Jambeyan Sambirejo.

Pihaknya mengimbau warga tetap menjaga protokol kesehatan yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, mencegah kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas.

“Sekarang tren kasus Covid di beberapa daerah mulai naik juga,” terangnya. Wardoyo