Beranda Daerah Semarang Modal Tusuk Gigi, 4 Orang Sindikat Bobol 11 Titik ATM di Jateng...

Modal Tusuk Gigi, 4 Orang Sindikat Bobol 11 Titik ATM di Jateng dan Jabar. Awas Kebanyakan Sasar ATM di SPBU, Indomaret dan Alfamart, Raup Ratusan Juta

Dirreskrimsus Polda Jateng saat menggelar konferensi pers sindikat pembobol ATM di SPBU, Indomaret dan Alfamart. Foto/Wardoyo

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Jateng meringkus komplotan pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang beraksi di sejumlah wilayah di Jateng dan sekitarnya.

Komplotan pelaku yang digawangi 4 orang itu sudah beraksi di 11 lokasi berbeda yang tersebar di 3 propinsi (Banten, Jabar dan Jateng).

Tiga orang pelaku berhasil diamankan sementara 1 orang masih dalam pengejaran (DPO). Mereka diketahui merupakan jaringan Lampung dan Tangerang.

Para pelaku yang tertangkap yaitu EA (40) warga Tangerang, JA (42) warga Pesawaran Lampung, dan FR (39) warga Tanggamus, Provinsi Lampung.

Keberhasilan itu terungkap saat digelar konferensi pers dipimpin oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani didampingi Kasubbid Penmas Bidhumas AKBP Dwi Retnowati.

Djuhandani mengatakan komplotan ini beraksi dengan modus mengganjal lubang kartu mesin ATM.

Baca Juga :  Tas Ransel di Genuk, Semarang Ini Bikin Geger. Bukan Berisi Bom, Tapi Mayat Bayi!

Sasaran dari pelaku adalah mesin ATM di lokasi SPBU dan minimarket (Alfamart dan Indomaret).

Komplotan pelaku beraksi di 11 lokasi berbeda yang tersebar di 3 propinsi (Banten, Jabar dan Jateng). Dari 11 lokasi, pelaku diperkirakan berhasil menggondol uang ratusan juta.

โ€œKetiganya memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya, EA mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi dan menukar kartu ATM milik korban, sementara kedua pelaku lain mengintip nomor pin kartu ATM korban,โ€ ujar Djuhandani kepada wartawan, Senin (31/1/2022).

Pelaku dibekuk usai beraksi di titik terakhir di Jepara. Dalam menjalankan aksinya di Jepara, pelaku menggasak uang tabungan milik korban bernama Saeful Zani sebesar Rp 35 juta rupiah.

โ€œDihimbau kepada masyarakat untuk menjaga kerahasiaan PIN kartu ATM dan tidak mudah percaya jika ada orang tidak dikenal yang hendak menawarkan bantuan di mesin ATM,โ€ himbau Dirkrimum. Wardoyo