JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Sejumlah Rumah Warga Pajang di Bantaran Kali Jenes Ambrol, Kompor dan Peralatan Rumah Tangga Hanyut Terbawa Longsor

Sejumlah rumah di bantaran Kali Jenes Longsor. (Foto: JSNews/Ando)
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Akibat hujan deras yang terjadi wilayah Solo, Jumat, (4/1/2022) sore kemarin, sebagian dari 5 rumah warga di wilayah bantaran Kali Jenes, RT 05, RW 12, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, ambrol. Sebanyak 20 warga dari 5 kk terpaksa harus diungsikan ke gedung pertemuan dekat lokasi longsor dan rumah warga yang kosong.

“Ini kejadian longsornya kemarin setengah 5 sore, waktu hujan gerimis. Saya kan baru mau bersihkan tandon, mau tak kuras. Airnya belum habis dikuras, tiba-tiba mak gruduk, bangunannya langsung longsor. Airnya langsung naik kena longsoran bangunan,” ungkap Madyosuroso, salah warga yang telah tinggal di bantaran kali jenes selama 57 tahun, Sabtu, (5/2/2022).

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor ini, warga hanya mengalami kerugian materi saja. “Kejadiannya itu cepet banget, 10 menit dah ambles, habis semua. Ya ini paling alat-alat rumah tangga saya hilang semua, kan pas kena dapur. Seperti kompor, tabung gas, panci, wajan, hanyut semua kena longsoran gak bisa diambil,” terangnya.

Baca Juga :  Keseruan Melihat Anak Hariamau Benggala di Solo Safari Saat Libur Lebaran

Usai kejadian tersebut, menurut Madyosuroso, pihak dari Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kepala BPBD serta pihak kepolisian langsung meninjau kawasan yang longsor malam harinya.

“Kalau menurut saya ini semen campuran untuk bangunan talutnya kurang kuat. Kalau kuat ga mungkin ambrol, gara gara talutnya itu kalah jadi ambrol. Saya itukan juga tukang, jadi saya tau ini hancur berarti semennya kurang bagus,” pungkasnya.

Sementara itu menurut Budi, Ketua RT 05 Pajangan, talut tersebut awalnya sudah mengalami kerusakan dan sempat diperbaiki sendiri oleh warga.

Baca Juga :  Ribuan Kaum Muslimin Laksanakan Salat Idul fitri 1445 H di Halaman Edutorium UMS

“Talutnya sudah rusak dah pecah belum diperbaiki. Kemarin diatasi sendiri ditambal warga tapi ga kuat. Masalahnya kena arus sungai terus, itu juga efek kemarin banjir besar,” jelasnya.

Untuk kelanjutan penanganan dari kejadian longsor tersebut dirinya belum dapat memastikan. “Kelanjutannya belum itu, katanya haknya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dari bpbd ga bisa langsung nangani karena wewenang BBWS. Kalau sungai kota mungkin bisa segera teratasi. Tapi inikan wilayahnya Bengawan Solo,” imbuhnya.

Saat ini pihak BPBD bersama dengan Sibat PMI tengah membersihkan bekas longsoran dan juga sampah-sampah agar tidak menghambat aliran derasnya sungai. (Ando)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com