BOGOR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemuda berinisial RR (19) menjadi korban penyerangan gangster, saat sedang nongkrong bersama rekannya di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (23/1/2022) dini hari.
Dilansir dari Tribunnews.com, kronologi kejadian penyerangan itu bermula saat korban dan rekan-rekannya sedang nongkrong di tempat kuliner Tenda Cinus, Jalan KSR Dadi Kusmayadi seberang RSUD Cibinong sekitar pukul 04.30 WIB.
Tiba-tiba datang kelompok geng motor Karadenan Street Oey (KDSO) dan Rumah Delasa Family (RDF) mengendarai mobil sedan peugeot warna hitam nomor polisi B 302 GHA dan beberapa unit sepeda motor.
Korban dan rekan-rekannya sempat berusaha melarikan diri.
Saat itu, posisi korban berada di dekat pelaku berinisial MRS (19).
MRS langsung menyabetkan celurit ke tangan kanan korban hingga korban terjatuh, kemudian MRS kembali menyabetkan celurit ke punggung korban.
Kemudian RAR (21) juga menyabetkan celuritnya ke punggung dan kaki korban.
Pelaku berinisial CM (DPO/buronan), melakukan hal yang sama dengan pelaku lainnya kepada korban menggunakan goloknya.
“Sekelompok orang yang melakukan pengeroyokan tersebut menggunakan senjata tajam, mereka datang dengan tiba-tiba langsung menyerang korban,” ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Rabu (2/2/2022).
Iman juga menjelaskan, pelaku melakukan pembacokan dan penusukan berulang kali terhadap korban yang pada akhirnya meninggal dunia.
Saat pelaku diperiksa, motif melakukan penyerangan itu adalah balas dendam.
Karena sebelumnya diserang di Karadenan oleh kelompok gangster Tim Ogah Mundur (TOM) asal Depok.
Polisi menduga penyerangan itu salah sasaran, karena rekan-rekan korban mengaku tidak terlibat geng.
Kepolisian telah membekuk 5 orang kelompok gangster yang berinisial MRS (19), RAR (21), FI (25), AA (20) dan RD (17).
Selain kelima tersangka tersebut, polisi masih memburu para pelaku lainnya.
Karena saat melakukan penyerangan, jumlah pelaku diperkirakan mencapai belasan orang. Elisa Mifta
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
