Beranda Umum Nasional Awas, BMKG Ingatkan Warga Jakarta dan Jabodetabek Diminta Waspada 2 Hari ke...

Awas, BMKG Ingatkan Warga Jakarta dan Jabodetabek Diminta Waspada 2 Hari ke Depan. Ada Potensi Bencana dan Cuaca Ekstrim

Ilustrasi cuaca ekstrim di Jakarta. Foto/Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terkait potensi angin kencang yang bakal melanda wilayah Tanah Air dalam dua hari ke depan.

Salah satunya wilayah Jabodetabek dalam dua hari ke depan. Potensi cuaca ekstrim hingga bencana berpeluang terjadi di Ibukota dan daerah sekitarnya.

Hal tersebut berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini.Deputi Bidang Meteorologi (Guswanto) menjelaskan, fenomena angin kencang sampai lebih dari 30 km/jam masih dapat berpotensi terjadi untuk dua hari ini. Khususnya di kawasan Jabodetabek

“Kondisi tersebut dipicu oleh adanya pola sirkulasi siklonik di wilayah perairan Laut Timor yang membentuk pola pertemuan angin di wilayah Lampung,” tuturnya dilansir Humas Polri.

“Kemudian Banten, Jabodetabek, hingga ke wilayah Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi dan Nusa Tenggara, sehingga memicu terjadi potensi angin kencang di wilayah tersebut,” jelasnya.

Adapun dalam periode Maret-April ini, sebagian besar wilayah Indonesia mulai memasuki periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau atau yang dikenal dengan periode Pancaroba.

Baca Juga :  Bahlil Turunkan Tim Telusuri Dugaan Kaitan Tambang dengan Banjir Sumatera

“Selama periode tersebut masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai angin kencang dan petir/kilat, puting beliung, waterspout, hujan, dan lainnya,” terangnya.

Sedangkan, beberapa hari lalu fenomena angin kencang juga terjadi di sekitar wilayah Banten dan Jabodetabek.

Menurutnya, situasi itu disertai juga dengan hujan intensitas yang beragam mulai dari ringan hingga lebat dalam durasi singkat, serta menimbulkan kerusakan pada beberapa fasilitas masyarakat.

Ia menjelaskan berdasarkan pantauan citra radar dan citra satelit, kejadian angin kencang di wilayah Jabodetabek tersebut dipicu oleh adanya sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang bergerak dari wilayah barat Banten ke arah timur menuju wilayah Jabodetabek.

Baca Juga :  Sidang Ijazah Jokowi, Bonjowi Sebut UGM Lakukan Blunder: 505 Dokumen tapi Hanya 12 Bisa Dibaca

Yakni, dengan dimensi sistem awan yang cukup memanjang dari utara ke selatan sehingga menimbulkan hembusan angin yang cukup kencang di wilayah Banten dan Jabodetabek. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.