Beranda Daerah Sragen Bikin Haru, Korban Tewas Kecelakaan VS Mobil Damkar di Alun-Alun Sragen Ternyata...

Bikin Haru, Korban Tewas Kecelakaan VS Mobil Damkar di Alun-Alun Sragen Ternyata Mau Berangkat Kerja

Kondisi jasad pemotor korban tewas kecelakaan maut menghantam mobil Damkar di Bangjo Alun-alun Sragen, Selasa (8/3/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut antara mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Kabupaten Sragen dengan pengendara motor terjadi di perempatan lampu merah atau Bangjo Alun-alun Sragen, Selasa (8/3/2022) pagi, menyisakan cerita haru.

Dua korban tewas dan luka asal Boyolali yang mengendarai sepeda motor, ternyata diketahui hendak berangkat bekerja.

Fakta itu diungkap kerabat salah satu korban meninggal, Bayu (26) asal Tanon, Sragen. Ia menyebut korban meninggal adalah kerabatnya asal Boyolali yang hendak berangkat bekerja.

“Iya, itu yang meninggal ponakan saya. Infonya kejadian pas dia mau berangkat kerja. Tabrakan dengan mobil Damkar di Sragen. Ini tadi habis melayat di rumah duka,” ujarnya, Selasa (8/3/2022).

Korban tewas diketahui bernama Icuk Prabowo (24). Warga Dukuh Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali itu meregang nyawa setelah mengalami luka parah.

Kendaraan motor Honda Vario AD 5652 IM yang dinaikinya hancur berkeping-keping usai menggasak mobil Damkar.

Prabowo meninggal setelah mengalami luka parah di kepala, hidung dan telinga keluar darah, paha kaki kanan patah tertutup.

Sedang pemboncengnya, Wiyono (36) asal Ngemplak, Boyolali dilaporkan kritis dengan mengalami luka tulang rahang patah tertutup, pendarahan hidung dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Sragen.

Baca Juga :  KKN 188 UNS Surakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Jirapan

Sementara, pengemudi mobil Damkar bernopol AD-9004-XY, E. Rismiyanto (37) petugas Damkar asal Cumpleng, Tangkil, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen tidak mengalami luka namun hanya syok atas kejadian itu.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 09.20 WIB. Bermula ketika truk Damkar melaju dengan membunyikan sirine dari arah selatan ke utara.

Sedangkan pemotor dari arah timur menuju ke barat. Saat kejadian, lampu dari selatan menyala merah dan dari timur menyala hijau.

Beberapa meter menjelang perempatan mobil Damkar sudah membunyikan sirine cukup keras.

Mobil hendak berbelok ke kanan untuk melakukan simulasi respon time di RS Ibnu Sina Sragen. Bersamaan mobil menyeberang, pemotor juga terus melaju lurus.

Karena jarak sudah dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Motor menghantam bagian samping kanan belakang pintu depan dengan keras.

Benturan keras membuat kedua pemotor terpental dan mengalami luka parah. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan terjadi akibat mobil Damkar yang melaju dari selatan hendak belok ke kanan di perempatan Bangjo.

Saat bersamaan pemotor Vario dari timur melaju lurus karena lampu menyala hijau.

“Karena jarak sangat dekat, pengendara motor tidak bisa menguasai laju kendaraan dan menabrak bagian samping mobil Damkar. Satu korban meninggal dunia adalah pengendara motor sedang pemboncengnya mengalami luka dan menjalani perawatan di RSUD Sragen,” paparnya.

Baca Juga :  Momen Peringati Hari Bela Negara Dan Hari Ibu, SMKN 1 Plupuh Sragen Menggelar Acara Kearifan Lokal Bersama Pandawa Serta Punokawan Simak Keunikan Berikut Ini

Saat ini kasus tersebut masih dalam no penanganan penyidik.

Sementara Kabid Damkar Satpol PP Sragen, Sunardi mengatakan saat kejadian, mobil Damkar berniat melakukan tugas simulasi penanganan kebakaran respon time di RS Ibnu Sina Sragen di Nglorog.

“Sebenarnya sudah membunyikan sirine juga. Karena respon time itu berhubungan dengan kecepatan dan waktu sehingga mobil memang terus jalan. Pengemudinya nggak apa-apa, cuma syok,” ujarnya. Wardoyo