Beranda Daerah Semarang Detik-detik Perahu Terbalik Saat Menepi di Rawa Pening, Satu Penumpang Tewas Usai...

Detik-detik Perahu Terbalik Saat Menepi di Rawa Pening, Satu Penumpang Tewas Usai Injak Bibir Perahu

Ilustrasi tangkapan layar video perahu penumpang terbalik di perairan Wonoharjo, Kemusu, Sabtu (15/5/2021). Foto/Wardoyo

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden kecelakaan air terjadi di Rawa Pening. Sebuah perahu berpenumpang dilaporkan terbalik saat menjelang petang.

Satu orang dilaporkan tewas akibat musibah tersebut. Kejadian naas tersebut di Area rawa di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Minggu (20/02/2022) sore.

Korban tewas adalah Ari Warsono warga Gang Boyo RT 02/RW 01 Dusun Dlikosari, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika melalui Kapolsek Tuntang AKP Suprapto menjelaskan Kejadian itu berawal, pada Minggu (20/02/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB keduanya berangkat menuju danau Rawa Pening di daerah Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Kedua orang itu sampai di lokasi langsung menyewa perahu menuju branjang atau alat perangkap ikan untuk mengirim air.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

Sore harinya, sekitar pukul 16.30 WIB, keduanya akan pulang ke Blotongan. Namun saat naik perahu menuju pinggir danau Rawa Pening itu, Ari Warsono justru menginjak bibir perahu.

Saat itu juga, perahu yang dinaiki berdua langsung miring dan terbalik selanjutnya karam. Kedua warga Blotongan itu langsung tenggelam.

“Diperoleh keterangan dari saksi-saksi saat perahu tenggelam, korban yang selamat berhasil menyelamatkan diri dengan berenang menuju pinggir danau. Sedangkan rekannya, langsung terseret arus danau dan tenggelam. Korban tenggelam Ari Warsono akhirnya berhasil ditemukan dengan keadaan sudah meninggal dunia setelah dilakukan pencarian sore itu juga,” ujar Kapolsek Tuntang

“Setelah berhasil ditemukan dan jenazah korban berhasil diangkat untuk dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan kekerasan benda tumpul yang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggunya. Keluarga yang sudah menunggu di lokasi ditemukan korban, menerima kematian korban. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah duka di Blotongan,” Pungkas Kapolsek. Wardoyo