JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Hendak Bacok Istri, Mbah Wagiyo Langsung Ditangkap Polisi. Semua Warga Ketakutan

Kondisi Mbah Wagiyo, asal Bandung Ngrampal saat dievakuasi oleh Tim Polsek Ngrampal ke IGD RSJD Solo usai mengamuk hendak membacok anak istri. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang warga di Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen membuat geger setelah mendadak mengamuk dan mengancam keselamatan warga serta keluarganya.

Warga paruh baya bernama Wagiyo (60) itu mendadak kalap dan hendak menghabisi anak serta istrinya dengan senjata tajam jenis sabit.

Tidak hanya itu, kakek asal Dukuh Kendal RT 17 Desa Bandung itu juga mengancam membacok warga dan siapapun yang ada di sekitarnya.

Insiden itu terjadi Jumat (18/3/2022) siang. Data yang dihimpun, aksi amukan itu bermula sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Menurut sejumlah warga, Wagiyo yang saat itu ada di rumah, entah mengapa mendadak berperangai tidak biasa. Ia mengambil sabit lalu mengejar anak serta istrinya, Tumiyem.

“Pokoknya mau mbacoki istrinya dan anaknya. Warga nggak ada yang berani mendekat,” ujar Ahmad, salah satu tetangga kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (19/3/2022).

Sekretaris Desa Bandung, Muh Nurrahadi membenarkan insiden warga mengamuk tersebut. Menurut keterangan keluarga dan warga, Wagiyo memang diketahui mengalami gangguan kejiwaan dan diduga kambuh lalu mengamuk.

“Entah darimana awalnya, mendadak yang bersangkutan mengambil senjata tajam sabit lalu mengejar istri dan anaknya mau dibacoki. Istrinya lari dan minta tolong. Karena dia bawa sabit dan mau mbacoki siapa-siapa jadi warga juga nggak ada yang berani mendekat,” paparnya.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Nurrahadi menguraikan warga kemudian melapor ke Polsek setempat. Setelah mereda, Wagiyo akhirnya berhasil dibujuk dan kemudian diamankan oleh aparat untuk dirujuk ke RSJD Surakarta.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Sempat mereda ketika dibujuk diberi makan lalu tertidur. Waktu aparat datang sempat bangun dan agak ngamuk lagi sebelum kemudian berhasil diamankan. Lalu dievakuasi ke RSJD oleh Polsek,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com