Beranda Daerah Sragen Innalillahi, 4 Warga Sragen Kembali Meninggal Terpapar Hari Ini, Kasus Positif Tambah...

Innalillahi, 4 Warga Sragen Kembali Meninggal Terpapar Hari Ini, Kasus Positif Tambah 85, 176 Orang Masih Dirawat Isolasi di Rumah Sakit

Ilustrasi salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus saat dievakuasi ke ruang isolasi RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen dalam simulasi penanganan Corona Virus, Kamis (12/3/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 di Sragen kembali masih menunjukkan penambahan. Namun tren penambahan mulai menurun.

Hingga Rabu (9/3/2022) petang, jumlah kasus covid-19 hanya bertambah 85 kasus dalam sehari dan 4 warga meninggal dunia.

Berdasarkan data terbaru covid-19 yang dilansir website resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Rabu (9/3/2022), jumlah tambahan kasus baru tercatat sebanyak 85 positif.

Sementara jumlah kasus positif aktif tercatat masih 285 orang. Terdiri dari 109 orang tanpa gejala dan 176 dalam perawatan atau simptomatis.

Sebanyak 4 pasien kembali dilaporkan meninggal dunia hari ini. Kemudian jumlah total kasus sejak awal pandemi mencapai 18.632 orang.

Dari jumlah itu, 16.906 pasien dinyatakan sudah sembuh. Kemudian ada 1.441 pasien positif yang meninggal dunia.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan kenaikan kasus positif dalam beberapa waktu terakhir salah satunya dipengaruhi karena gencarnya tracing yang dilakukan terhadap kontak erat dari temuan kasus positif.

“Setiap satu temuan kasus positif, kita langsung tindaklanjuti dengan tracing minimal 20 sampai 30 orang di lingkungannya yang kontak erat,” paparnya.

Meningkatnya angka positif harian di Sragen itu juga tak lepas dari cepatnya penyebaran. Mayoritas kasus positif yang ditemukan adalah klaster keluarga.

Meski demikian, ia menyampaikan dari tambahan kasus harian yang terjadi, mayoritas berkondisi tanpa gejala alias asimptomatis.

Atas kondisi itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga Prokes. Yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga :  SMK Negeri 1 Plupuh Sragen Gembleng Mental dan Karakter Siswa Tangguh Bertajuk Jalan Ninja SKANIP Melalui Penyebaran Sepuluh Kebijakan

“Kalau yang meninggal biasanya ada komorbid atau penyakit penyerta,” imbuhnya. Wardoyo