SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa pandemi berkepanjangan, kembali menggerakkan PT Bayu Berlian Makmur dan Yayasan Tunas Amaliah Sragen untuk ikut berbagi.
Sebagai bentuk kepedulian, perusahaan yang bergerak di bidang peternakan itu kembali terjun ke masyarakat untuk menggelar bakti sosial.
Baksos digelar di Hari Jumat dengan tajuk Jumat berkah. Ratusan ekor ayam siap masak, dibagikan kepada warga kurang mampu di Miri dan Gemolong serta di Ponpes Al Taqwa Muhammadiyah di Miri.
Pembagian dilakukan bersama unsur Muspika setempat yakni Kapolsek dan Danramil Gemolong maupun Miri.
Staff PT Bayu Berlian Makmur sekaligus pengurus yayasan Tunas Amaliah, Sugiyono Tison mengatakan kegiatan baksos itu digelar menindaklanjuti kegiatan dari Koramil maupun Kapolsek yang berinisiatif menggelar baksos untuk warga kurang mampu.
“Kita sediakan ayam siap masak untuk warga kurang mampu. Ini kegiatan rutin dari yayasan, jadi setiap ada baksos dari instansi manapun, kita selalu berusaha partisipasi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (7/3/2022).
Ia menguraikan untuk giat Jumat Berkah kemarin, sasarannya dipusatkan di pondok pesantren Al Taqwa Muhammadiyah Miri serta warga kurang mampu.
Kemudian berlanjut di wilayah Gemolong dengan sasaran kalangan serupa. Menurutnya hal itu sebagai wujud kontribusi dan kepedulian PT BBM serta Yayasan Tunas Amaliah untuk hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
CEO PT Bayu Berlian Makmur, Tri Agus Bayuseno, mengatakan bantuan itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari PT Bayu Berlian Makmur terhadap masyarakat, terutama yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi, yang kurang baik di masa pandemi ini.
Pengusaha kelahiran Gemolong yang akrab disapa TAB itu menguraikan aksi baksos siap dilakukan apabila ada jawilan atau pihak yang membutuhkan.
Lebih lanjut, Bayu menyampaikan aksi kepedulian itu merupakan upaya pendekatan sosial terhadap masyarakat yang sejalan dengan visi perusahaan.
Di mana selama ini hasil produksi perusahaan tidak hanya dirasakan oleh pelanggan namun juga oleh masyarakat luas.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Untuk selanjutnya akan kami sesuaikan dengan kebutuhan serta wilayah yang akan kami support,” ujar dia.
Sementara, Ketua Yayasan Tunas Amaliah, Bimo Prasetyo Wicaksono menambahkan kegiatan baksos itu merupakan bentuk nyata kepedulian yayasan kepada masyarakat.
Terutama bagi warga menengah ke bawah yang saat ini sangat terpukul dampak pandemi.
“Kami berharap agar kondisi ini segera selesai. Karena hal ini berpotensi menyebabkan semua elemen masyarakat mengalami permasalahan,” ujar pemuda yang akrab disapa Mas Bimo itu.
Sementara, sejumlah warga penerima bantuan ayam mengaku senang dan berterimakasih atas kepedulian dari PT BBM dan Yayasan Tunas Amaliah tersebut. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
