Beranda Daerah Sragen Kabar Baik, 2 Kecamatan di Sragen Bakal Digelontor 39.000 Liter Minyak Goreng...

Kabar Baik, 2 Kecamatan di Sragen Bakal Digelontor 39.000 Liter Minyak Goreng Murah. Siap-Siap Uang Rp 14.000!

Kabar terbaru Pemkab Sragen kembali mendapat jatah dari pemerintah pusat sebanyak sekitar 39.000 liter untuk operasi pasar 2 kecamatan

Salah satu warga Miri saat menunjukkan minyak goreng yang dibeli dari operasi pasar, Selasa (1/3/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua kecamatan dipilih untuk menjadi lokasi operasi pasar atau pasar murah minyak goreng. Operasi pasar dilakukan setelah digelar di dua kecamatan pinggiran Miri dan Jenar pekan lalu.

Dua kecamatan yang dibidik untuk lokasi pasar murah berikutnya adalah Karangmalang dan Sambirejo.

Dua kecamatan itu akan digelontor 39.000 liter minyak goreng dengan harga per kemasan satu liter Rp 14.000. Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

Ia mengatakan kabar terbaru, Pemkab kembali memperoleh jatah dari pemerintah pusat sebanyak sekitar 39.000 liter.

Nantinya jatah itu akan digunakan untuk operasi pasar di dua kecamatan. Ia menyebut kecamatan itu adalah Karangmalang dan Sambirejo.

“Kalau kemarin kita ke Kecamatan Miri nanti kita akan ke Karangmalang dan Sambirejo barangkali,” papar Bupati.

Ia menguraikan operasi pasar minyak goreng yang dilakukan di Kecamatan Miri beberapa waktu lalu memang bisa diberikan dengan jatah dua kilogram per penerima.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Namun, pihaknya memilih memberikan satu kilogram per orang dengan harapan masyarakat yang menerima manfaat akan lebih luas dan banyak.

“Kemarin kan harusnya satu orang bisa dua kilo, tapi agar terjadi pemerataan ya satu kilo saja. Jadi cakupannya lebih banyak dan kemanfaatan untuk masyarakat juga jadi lebih banyak,” lanjut dia.

Terkait pelaksanaan, Yuni mengaku belum mendapatkan informasi kapan minyak goreng tersebut akan tiba di bumi Sukowati. Namun dirinya memperkirakan akhir pekan minyak baru sampai Sragen.

Pihaknya berharap, dengan adanya operasi pasar minyak goreng ini dapat menekan harga dan bisa membantu masyarakat.

Yuni mengatakan operasi pasar minyak goreng ini hanya untuk konsumsi masyarakat dan tidak untuk kebutuhan toko ataupun pedagang.

“Semoga bisa membantu masyarakat, jadi memang tidak untuk pola konsumtif terlebih dahulu. Tetapi untuk kebutuhan internal rumah tangga, bukan untuk kulakan pedagang,” katanya.

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

Yuni melanjutkan, masalah harga minyak goreng saat ini tidak hanya menjadi masalah di daerah namun sudah jadi masalah nasional.

Karenanya ia meminta pemerintah pusat untuk menstabilkan harga dan mengendalikan pasokan agar ketersediaan barang bisa kembali aman. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.