JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Kasihan… Ibu Penjual Tahu Ini Tertipu. Beli Minyak Jerigen, Saat Dibuka Isinya Air!

Ilustrasi / liputan6
ย ย ย 

BOJONEGORO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kelangkaan minyak goreng di Indonesia membuat para pelaku usaha kebingungan untuk mendapatkannya.

Seperti salah satu warga Bojonegiro Siti Fatimah(57 tahun) sorang pedagang tahu goreng viral di media sosial lantaran telah menjadi korban penipuan minyak goreng palsu, minyak yang ia beli di dalam jeriken besar saat diperiksa rupanya air.

“Viral minyak ditipu, jarene minyak tibak e banyu tok didol wong 1,7 juta, ora ilok sing adol iki.(Viral minyak ditipu, katanya minyak ternyata air, dijual Rp 1,7 juta, tidak baik yang jual ini,” ungkap suara perempuan dalam video amatir, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga :  Mobil Berkecepatan Tinggi Hilang Kendali dan Menggasak 3 Pedagang dan Satu Warga di Tangerang, 1 Tewas

Mengetahui kabar tersebut, sejumlah awak media kemudian menemui korban penipuan itu. Mengingat kondisi saat ini banyak yang susah mencari minyak goreng diberbagai daerah. Termasuk di sejumlah wilayah Jawa Timur.

“Ke (pasar) Babat, saya juga nggak tahu,” kata Siti Fatimah.

Pedagang tahu ini menceritakan saat dirinya sedang duduk di pasar tersebut didatangi seseorang penjual minyak goreng dalam jeriken. Kemudian yang dikiranya minyak goreng curah tersebut dibelinya senilai Rp 1,7 juta. Untuk harga per liternya dihargai Rp 14.600.

Menurutnya usai menerima uang, penjual langsung pergi. Lantaran tidak menaruh curiga sedikit pun, Siti Fatimah tidak terpikir untuk mendokumentasikan si penjual.

Baca Juga :  Mobil Berkecepatan Tinggi Hilang Kendali dan Menggasak 3 Pedagang dan Satu Warga di Tangerang, 1 Tewas

“Nggak kepikiran ke situ (memfoto pelaku), pikirannya kan minyak langka,” ungkap emak-emak yang mendampinginya saat diwawancarai awak media.

Siti Fatimah mengaku, karena hujan dirinya baru melaporkan kepada pihak kepolisian pada Rabu pagi (9/3/2022).

Terkait kejadian ini, pihak berwajib diharapkan untuk serius menangkap pelaku tersebut. Semata-mata agar kejadian serupa tidak muncul kembali di kemudian hari.

Untuk diketahui, setelah adanya kebijakan minyak satu harga, kondisi di pasaran banyak masyarakat jadi pontang-panting cari minyak goreng curah yang mengalami kelangkaan. Tidak sedikit dari mereka juga sampai nekat mencari di luar daerah. Amandha Tito Nursahid

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com