Kecelakaan Maut Tronton Gasak Pemotor di Pertigaan Kauman Masaran, 2 Orang Bapak dan Anak Kecil Tewas Mengenaskan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Solo-Sragen tepatnya di pertigaan Kauman, Masaran, Jumat (11/3/2022) petang.

Dua orang tewas seketika di lokasi kejadian usai digasak truk tronton box. Korban tewas disebut bapak dan anaknya yang masih berusia 7 tahun.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan maut itu melibatkan tronton box dan pengendara motor.

Korban tewas adalah pengendara motor dan pembonceng yang diketahui merupakan bapak dan anak kecilnya.

Kecelakaan dilaporkan terjadi pukul 17.00 WIB. Kecelakaan melibatkan bapak anak yang mengendara sepeda motor Honda Beat AD 3139 AYE dengan truk tronton box L 8264 UP.

Korban tewas diketahui bernama Agus Indarto (36) warga Dukuh Prampalan 22/05, Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Sragen.

Ia tewas bersama putra kecilnya, Wahyu Firgian Pratama (7). Bapak anak itu meregang nyawa usai digasak tronton boks yang dikemudikan Mana (44) warga Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto membenarkan kejadian itu. Ia menyampaikan kecelakaan maut itu terjadi pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan bermula ketika tronton box melaju dari arah Solo menuju Sragen. Sementara pengendara motor melaju dari arah selatan bermaksud menyeberang ke arah timur.

“Sempat berhenti di celah median jalan, kemudian pemotor menyeberang jalan. Karena jarak sangat dekat, tronton berusaha menghindar ke kanan namun tidak maksimal dan menabrak pengendara motor,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (11/3/2022).

Ia membenarkan dua orang pengendara dan pembonceng motor tersebut meninggal dunia dalam insiden tersebut. Keduanya luka parah dalam kecelakaan tersebut.

Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno membenarkan kejadian itu. Menurutnya informasi kecelakaan itu masuk ke PSC 119 dan langsung ditindaklanjuti dengan menerjunkan tim PMI.

Tim langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan assesment dan backup medis. Setiba di lokasi, ada dua korban sudah meninggal dunia dengan kondisi luka parah.

“Ada dua korban sudah meninggal dunia, kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” paparnya. Wardoyo