Beranda Daerah Palsukan Kupon Minyak Goreng Seharga Rp 10.500 Per Liter, Warga Pulogadung Ini...

Palsukan Kupon Minyak Goreng Seharga Rp 10.500 Per Liter, Warga Pulogadung Ini Terbongkar Kedoknya

Ketua penyelenggara bazar, Khairul Ikhwan saat menunujukkan kupon palsu seorang warga di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (10/3/2022) / tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Harga minyak goreng murah tentu menjadi barang langka. Maka tak heran, bazar minyak goreng murah menjadi serbuan warga.

Namun, lantaran takut tidak kebagian,  seorang warga di Pulogadung, Jakarta Timur ini nekat memalsukan kupon untuk mengambil jatah  di Jalan Rawamangun pada Kamis (10/3/2022).

Namun sayang, upayanya tidak berjalan mulus. Kedoknya akhirnya ketahuan oleh panitia.

Ketua penyelenggara bazar, Khairul Ikhwan mengatakan kupon palsu itu diketahui setelah pemilik asli lebih dulu menukarkannya dengan minyak goreng murah yang mereka sediakan.

“Datang yang palsu mengklaim nomor yang sama. Ketika kami bandingkan dengan kupon yang sama ternyata ada perbedaan,” kata Khairul di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (10/3/2022).

Warga tersebut memalsukan kupon demi mendapat jatah minyak goreng murah yang dijual pihak penyelenggara seharga Rp 10.500 per liter dan kemasan jerigen isi lima liter seharga Rp 65.000.

Baca Juga :  Penangkapan Begal Bersenjata Api di Garut Diwarnai Aksi Penembakan, 1 Pelaku Tewas

Kupon sekaligus nomor urut antrean ini sebelumnya sudah diambil warga pada Rabu (9/3/2022) guna memastikan pengambilan minyak goreng hari ini berjalan lancar.

“Bedanya dari gradasi warna. Ini cetakan dan yang satu print. Kami mencetak khusus, jadi beda. Dan yang terpenting panitia sudah backup (tercatat) dengan absen,” ujarnya.

Meski mendapati ada pemalsuan kupon, Khairul menuturkan pihaknya tidak membawa kasus ke ranah hukum, alasannya karena warga yang memalsukan sudah meminta maaf.

Menurut penyelanggara warga tidak perlu memalsukan karena mereka menyediakan sekitar 2.000 kupon dengan total 20 ton minyak goreng diperuntukkan untuk kegiatan bazar murah.

“Kita jual harga pemerintah Rp 10.500. Kita enggak ambil untung. Kita niat bantu masyarakat. Satu warga dikasih lima liter agar semua kebagian,” tuturnya.

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

www.tribunnews.com