SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo menargetkan penurunan angka stunting hingga dua persen akhir tahun 2022 ini. Saat ini, angka stunting di Solo tercatat sebanyak 2,5 persen dari total jumlah penduduk Solo sekitar 500 ribuan.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan pemerintah pusat terus mendorong pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting. Termasuk di Solo, program penurunan angka stunting terus dikejar kerjasama dengan seluruh elemen.
“Angka 2,5 persen bagi kita masih cukup tinggi, tapi secara nasional kita rendah. Cita-cita kita akhir tahun ini turun lagi sampai tinggal 0,5 persen saja,” paparnya, Jumat (18/3/2022).
Terkait hal itu, Pemkot Solo terus mendorong stakholder terkait dan melibatkan semua elemen masyarakat untuk mencapai target tersebut. Dia berharap target tersebut dapat direalisasikan.
“Maka tugas kita mendorong realisasi target tersebut. Seluruh elemen sudah mengintervensi mulai dari tingtkat PKK hingga dinas terkait. Kalau dihitung-hitung biayanya tidak sedikit,” imbuhnya.
Di sisi lain, angka stunting Kota Solo yang ada di angka 2,5 persen tersebut menarik beberapa daerah untuk melakukan pembelajaran. Salah satunya Wali Kota Tasikmalaya yang menyempatkan diri melakukan kunjungan ke Solo dalam usahanya menurunkan angka stunting.
“Karena di Tasikmalaya angkanya masih tinggi. Sekitar 10 persen, dan mereka memilih Solo. Solo patut berbangga untuk kunjungan ini karena capaian ini tidak hanya diraih dalam satu periode pemerintahan ini saja,” tukasnya. Prihatsari
