Beranda Daerah Sragen Satu Warga Sragen Meninggal Terpapar Hari Ini, Tren Kasus Positif Mulai...

Satu Warga Sragen Meninggal Terpapar Hari Ini, Tren Kasus Positif Mulai Menurun Tinggal 256

Ilustrasi penjemputan pasien positif oleh petugas berpakaian APD / tribunnews

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 di Sragen kembali menunjukkan penambahan. Hingga Jumat (4/3/2022) pagi, jumlah kasus covid-19 hanya bertambah 110 kasus dalam sehari.

Berdasarkan data terbaru covid-19 yang dilansir website resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Jumat (4/3/2022), jumlah tambahan kasus baru tercatat sebanyak 110 positif.

Sementara jumlah kasus positif aktif tercatat masih 305 orang. Terdiri dari 92 orang tanpa gejala dan 213 dalam perawatan atau simptomatis.

Satu pasien kembali dilaporkan meninggal dunia hari ini. Kemudian jumlah total kasus sejak awal pandemi mencapai 18.270 orang.

Dari jumlah itu, 16.589 pasien dinyatakan sudah sembuh. Kemudian ada 1.425 pasien positif yang meninggal dunia.

Kenaikan kasus positif dalam beberapa waktu terakhir salah satunya dipengaruhi karena gencarnya tracing yang dilakukan terhadap kontak erat dari temuan kasus positif.

Baca Juga :  Wulan Purnama Sari, Anggota DPRD Jateng, Ajak Generasi Muda Sragen Promosikan Budaya Jawa Lewat Media Sosial

“Setiap satu temuan kasus positif, kita langsung tindaklanjuti dengan tracing minimal 20 sampai 30 orang di lingkungannya yang kontak erat,” papar Kepala DKK, Hargiyanto.

Meningkatnya angka positif harian di Sragen itu juga tak lepas dari cepatnya penyebaran. Mayoritas kasus positif yang ditemukan adalah klaster keluarga.

Meski demikian, ia menyampaikan dari tambahan kasus harian yang terjadi, mayoritas berkondisi tanpa gejala alias asimptomatis.

Atas kondisi itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga Prokes. Yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar

“Kalau yang meninggal biasanya ada komorbid atau penyakit penyerta,” imbuhnya. Wardoyo