KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 33 memperkenalkan ide usaha baru untuk para petani bunga di Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, dengan mengadakan sosialisasi pembuatan Teh Bunga Krisan pada Selasa (1/3/22).
Desa Berjo merupakan desa yang terkenal sebagai produsen bunga krisan potong. Ketua KKN UNS 33, Tsabitul Faiz mengatakan sebelumnya para petani sempat mengeluhkan banyaknya bunga krisan yang terbuang akibat tidak lolos uji kelayakan tanaman hias.
“Karenanya, kami memberikan pengenalan kepada petani bunga di Desa Berjo bahwa bunga krisan juga bisa dibuat menjadi teh, agar tidak begitu banyak bunga yang terbuang,” ujar Faiz.
Faiz mengatakan, sosialisasi yang dihadiri 30 petani bunga dari Desa Berjo tersebut berlangsung lancar.
“Alhamdulillah, lancar. Para petani juga menunjukkan antusiasmenya,” lanjut mahasiswa asal Semarang tersebut.
Acara sosialisasi juga dihadiri oleh Kepala Dusun Berjo, Haryanto. Menurutnya, ide dari tim KKN UNS 33 terbilang segar dan menarik.
“Saya sangat tertarik dengan ide pembuatan teh bunga krisan ini. Ke depannya mungkin akan saya realisasikan,” tutur kepala dusun yang juga merupakan petani bunga krisan.
Arum Setiani, sebagai penanggung jawab pembuatan teh bunga krisan dari KKN UNS 33 membeberkan cara mengolah krisan menjadi teh.
“Pembuatannya mudah, cukup dikeringkan saja. Pengeringan bisa dengan cara dijemur atau dioven,” ungkap mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Menurut mahasiswi tersebut, teh bunga krisan juga memiliki berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.
“Teh krisan memiliki kandungan kalsium, magnesium, zat besi, kalium, dan berbagai vitamin seperti vitamin A, C, dan K,” ujarnya menjelaskan.
Arum berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi para petani bunga di Desa Berjo.
“Semoga dengan sosialisasi yang KKN 33 berikan, para petani bisa memanfaatkan bunga-bunga yang tadinya terbuang menjadi produk yang baru,” pungkasnya.
Selain program Sosialisasi Teh Bunga Krisan, KKN UNS 33 juga menyelenggarakan beberapa program lainnya, seperti Penanaman 400 bibit di Jalur Pendakian Gunung Lawu via Tambak, Jalan Sehat Dusun Tagung Berjo, Pembuatan Perpustakaan Mini, hingga Revitalisasi Objek Wisata Tubing Jumog. *
