JOGLOSEMARNEWS.COM — Kebiasaan memakai kembali minyak goreng yang telah dipakai dianggap menghemat waktu dan biaya. Padahal di balik itu ada bahaya yang bisa merugikan kesehatan.
Mengonsumsi makanan hasil penggorengan dengan penggunaan minyak goreng berulang dapat menyebabkan antara lain kandungan kolesterol jahat atau LDL menjadi meningkat.
Lalui, apa saja bahaya yang dapat ditimbulkan?
Dilansir dari laman NDTV, berikut adalah risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan minyak goreng secara berulang :
Minyak menjadi lebih karsinogenik
Segala sesuatu yang bersifat karsinogenik memiliki kemungkinan menyebabkan kanker. Menurut banyak penelitian, memanaskan ulang minyak dapat menghasilkan elemen beracun yang disebut aldehida.
Selain itu, memasak makanan dengan minyak goreng yang dipanaskan ulang dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh. Senyawa tersebut merupakan penyebab sebagian besar penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Meningkatkan kolesterol LDL
Memasak makanan dengan minyak goreng yang dipanaskan berulang sepanjang hari dapat meningkatkan kolesterol jahat atau kolesterol LDL di dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan nyeri dada.
Meningkatkan kadar asam dalam tubuh
Penggunaan minyak goreng berulang kali juga dapat meningkatkan kadar asam dalam tubuh. Salah satu tanda umum ketika kadar asam tubuh terlalu tinggi yakni sensasi terbakar di perut dan tenggorokan.
Selain ketiga masalah di atas, risiko kesehatan lain yang terkait dengan konsumsi makanan hasil penggorengan dengan penggunaan minyak goreng berulang adalah penambahan berat badan, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Cara Mengurangi Efek Negatif Akibat Penggunaan Minyak Berulang Kali
Melansir Times of India, minyak yang pernah digunakan untuk menggoreng makanan idealnya tidak boleh digunakan kembali. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, minyak goreng dapat digunakan berulang. Hal tersebut bergantung pada jenis minyak yang digunakan, berapa lama dipanaskan, dan jenis makanan yang akan digoreng.
Kita dapat mengurangi efek negatif dari penggunaan minyak berulang dengan cara-cara berikut :
- Minyak sisa dari memasak harus didinginkan dan dipindahkan ke wadah kedap udara. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan partikel makanan yang dapat merusak minyak lebih cepat.
- Sebelum menggunakan kembali minyak yang pernah dipakai, periksa warna dan ketebalannya. Minyak yang berwarna gelap dan lebih kental tandanya sudah tidak layak pakai.
- Minyak yang berasap lebih cepat saat dipanaskan mungkin telah mengakumulasi HNE, zat beracun yang dapat menyebabkan banyak penyakit. Jika demikian, maka minyak harus dibuang.
Selain cara-cara di atas, risiko kesehatan akibat penggunaan minyak goreng berulang kali juga dapat dihindari dengan memasak makanan dalam jumlah kecil. Perkirakan jumlah makanan yang dibutuhkan sehingga dapat menghindari pemborosan.