Beranda Daerah Sragen Update Covid-19 Sragen, Tambah 49 Kasus Baru dan 4 Warga Meninggal Hari...

Update Covid-19 Sragen, Tambah 49 Kasus Baru dan 4 Warga Meninggal Hari Ini. Jumlah Kesembuhan 17.302 Orang

Ilustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/PMI Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 di Sragen masih menunjukkan penambahan. Namun tren penambahan mulai menurun.

Hingga Rabu (16/3/2022) petang, jumlah kasus covid-19 dilaporkan bertambah 49 kasus dalam sehari dan hari ini ada 4 warga meninggal dunia.

Berdasarkan data terbaru covid-19 yang dilansir website resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Rabu (16/3/2022), jumlah tambahan kasus baru tercatat sebanyak 49 positif.

Sementara jumlah kasus positif aktif tercatat masih 154 orang. Terdiri dari 68 orang tanpa gejala dan 86 dalam perawatan atau simptomatis.

Sebanyak 4 pasien kembali dilaporkan meninggal dunia hari ini. Kemudian jumlah total kasus sejak awal pandemi mencapai 18.923 orang.

Dari jumlah itu, 17.302 pasien dinyatakan sudah sembuh. Kemudian ada 1.467 pasien positif yang meninggal dunia.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan kenaikan kasus positif dalam beberapa waktu terakhir salah satunya dipengaruhi karena gencarnya tracing yang dilakukan terhadap kontak erat dari temuan kasus positif.

“Setiap satu temuan kasus positif, kita langsung tindaklanjuti dengan tracing minimal 20 sampai 30 orang di lingkungannya yang kontak erat,” paparnya.

Meningkatnya angka positif harian di Sragen itu juga tak lepas dari cepatnya penyebaran. Mayoritas kasus positif yang ditemukan adalah klaster keluarga.

Meski demikian, ia menyampaikan dari tambahan kasus harian yang terjadi, mayoritas berkondisi tanpa gejala alias asimptomatis.

Atas kondisi itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga Prokes. Yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

“Kalau yang meninggal biasanya ada komorbid atau penyakit penyerta,” imbuhnya. Wardoyo