Beranda Daerah Sragen Update Terbaru, 2 Warga Kembali Meninggal Terpapar Hari Ini, Kasus Positif...

Update Terbaru, 2 Warga Kembali Meninggal Terpapar Hari Ini, Kasus Positif Tambah 53, 190 Dirawat di Rumah Sakit

Ilustrasi pemakaman protokol covid-19. Foto/PMI Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 di Sragen kembali menunjukkan penambahan. Hingga Minggu (6/3/2022) petang, jumlah kasus covid-19 hanya bertambah 53 kasus dalam sehari dan 2 warga meninggal dunia.

Berdasarkan data terbaru covid-19 yang dilansir website resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Minggu (6/3/2022), jumlah tambahan kasus baru tercatat sebanyak 53 positif.

Sementara jumlah kasus positif aktif tercatat masih 284 orang. Terdiri dari 94 orang tanpa gejala dan 190 dalam perawatan atau simptomatis.

Empat pasien kembali dilaporkan meninggal dunia hari ini. Kemudian jumlah total kasus sejak awal pandemi mencapai 18.450 orang.

Dari jumlah itu, 16.735 pasien dinyatakan sudah sembuh. Kemudian ada 1.431 pasien positif yang meninggal dunia.

Baca Juga :  Misteri Motor di Jembatan Jurug Terungkap, Ternyata Warga Sragen yang Terpeleset Setelah Antar Anak dan Istri

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto mengatakan kenaikan kasus positif dalam beberapa waktu terakhir salah satunya dipengaruhi karena gencarnya tracing yang dilakukan terhadap kontak erat dari temuan kasus positif.

“Setiap satu temuan kasus positif, kita langsung tindaklanjuti dengan tracing minimal 20 sampai 30 orang di lingkungannya yang kontak erat,” paparnya.

Meningkatnya angka positif harian di Sragen itu juga tak lepas dari cepatnya penyebaran. Mayoritas kasus positif yang ditemukan adalah klaster keluarga.

Meski demikian, ia menyampaikan dari tambahan kasus harian yang terjadi, mayoritas berkondisi tanpa gejala alias asimptomatis.

Atas kondisi itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga Prokes. Yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga :  Breaking News! Kebakaran Pabrik Bahan Sepatu di Kalijambe Sragen, Proses Pemadaman Api masih berlanjut

“Kalau yang meninggal biasanya ada komorbid atau penyakit penyerta,” imbuhnya. Wardoyo