Beranda Daerah Sragen Wah, Sragen Bakal Ada Pabrik Sepatu Nike, Investornya dari Luar Negeri. Kabarnya...

Wah, Sragen Bakal Ada Pabrik Sepatu Nike, Investornya dari Luar Negeri. Kabarnya Sudah Gandeng PDAM untuk Suplai Air

Ilustrasi sepatu Nike. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sragen dikabarkan bakal memiliki pabrik sepatu dengan branding internasional merek Nike.

Lokasi pabrik disebut bakal ada di Sragen wilayah barat. Investor pabrik sepatu papan atas itu dikabarkan sudah melakukan sounding terkait pemenuhan sumber air.

Hal itu disampaikan Direktur Umum (Dirum) Perumda Air Minum Tirtonegoro atau PDAM Sragen, Handoko.

Dalam sebuah kesempatan dengan awak media bersama Dirut Hanindyo Heru Prayitno, ia mengatakan selain ekspansi layanan di Sragen Utara, saat ini PDAM juga membidik kerjasama dengan perusahaan atau korporasi yang ingin membangun perusahaan.

Ia menyebut sudah ada beberapa perusahaan yang sounding untuk bekerjasama dengan PDAM sebagai penyuplai kebutuhan air.

“Ini kita sedang persiapan untuk melakukan pengeboran sumur untuk PT Charoen Pokpan. Mereka minta penyediaan airnya dari PDAM. Lokasinya di Sumberlawang dan kita akan sosialisasi kepada masyarakat soal pengeboran sumurnya,” paparnya.

Baca Juga :  Berikut Rute, Jadwal dan Tarif Lengkap Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) Tarif Mulai Rp. 7.000,-
Dirut Perumda Air Minum Tirtonegoro Sragen, Hanindyo Heru Prayitno (kiri) didampingi Dirum, Handoko saat sambang warta, Kamis (17/3/2022). Foto/Wardoyo

Selain itu, ada beberapa kerjasama dengan korporasi besar yang membidik investasi di Sragen.

Handoko menyebut salah satunya permintaan dari investor pabrik sepatu Nike yang juga dikabarkan membidik wilayah Sragen barat.

“Ada kemarin permintaan dari Tek Wan pabrik sepatu Nike yang juga akan kerjasama dengan kami. Airnya minta disuplai, mereka tidak mau kalau tidak dari PDAM,” jelasnya.

Namun perihal teknis dan kapan pabrik-pabrik itu beroperasi, Handoko tidak menjelaskan secara detail. Ia hanya menyampaikan PDAM hanya diminta kerjasama untuk layanan suplai air guna memasok kebutuhan perusahaan tersebut.

“Program dengan perusahaan memang sedang kamu gencarkan. Karena itu akan memberi kontribusi besar terhadap pendapatan di perusahaan ini (PDAM) dan daerah,” tandasnya. Wardoyo