JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Awal Ramadhan, Harga Sembako di Sragen Makin Nyesek. Minyak Goreng Meroket Tembus Rp 52.000, Gula Pasir Melejit Jadi Rp 14.500

Salah satu pedagang sembako di Pasar Bunder, Rus Samidi saat melayani pembeli. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki awal bulan ramadhan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok (sembako) di Sragen makin melejit.

Komoditas yang mengalami kenaikan drastis adalah minyak goreng, gula dan tepung diterima.

Pantauan di Pasar Bunder, Minggu (3/4/2022) atau hari pertama puasa, harga minyak goreng kembali menjauh.

Minyak goreng kemasan premium merek Sanco nomor 1 sudah melejit menembus Rp 52.000 per 2 liter. Padahal sehari sebelumnya masih Rp 50.000.

Kemasan satu liter juga ikut-ikutan meroket dari Rp 25.000 menjadi Rp 27.000 sampai Rp 28.000.

Gula pasir menjadi komoditas kedua yang ikut melejit. Harga gula yang biasanya hanya Rp 12.000, kini sudah merangkak di angka Rp 14.500 per kilogram.

Tepung terigu alias gandum yang sebelumnya Rp 10.000 per kg, juga mulai meroket menjadi Rp 12.000.

Baca Juga :  Pupuk Subsidi di Sragen Dijual Bebas di Media Sosial Facebook, Politikus Senior Sragen Bambang Widjo Purwanto: Kok Dibiarkan, Apa Peran KP3 Dalam Pengawasan?

Sementara, komoditas lainnya relatif masih stabil dan jikalau pun naik tidak lebih dari Rp 1.000 per kg.

Seperti bawang merah masih di kisaran Rp 28.000 sampai Rp 30.000 per kg. Kemudian bawang putih kating juga di kisaran harga Rp 28.000 sampai Rp 32.000.

“Gula pasir sekilo sudah Rp 14.500. Telur ayam Rp 23.000, kadang naik kadang turun, nggak stabil harganya, kadang bisa Rp 24.000,” ujar Rus Samidi, salah satu pedagang sembako di Pasar Bunder, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (3/4/2022).

Sementara untuk harga cabai, jenis rawit sret terbilang murah hanya Rp 25.000, cabai hijau di angka Rp 12.000, cabai putih Rp 18.000.

Rus mengakui minyak goreng masih menjadi komoditas paling signifikan kenaikannya yakni Rp 2.000 per kg.

Menurutnya kenaikan harga minyak utamanya di kelompok kemasan atau premium dipicu oleh kenaikan PPN 1 persen.

Baca Juga :  Tanpa Restu Bapak, Untung Wina Sukowati Calon Bupati Sragen 2024 Nekat Maju Lewat Partai Demokrat: Ini Tekat Saya Sendiri

“Untuk daging ayam per kg kini mencapai Rp 35.000. Daging sapi kualitas terbaik mencapai Rp 105.000,” lanjutnya.

Ia mengakui kenaikan harga lebih banyak dialami oleh sembako keluaran pabrik atau produksi pabrik. Sedangkan sembako dari hasil bumi masih relatif stabil.

Disinggung soal animo pembeli, Rus menyebut ada kenaikan pembelian masyarakat pada awal puasa tahun ini.

Menurutnya biasanya menjelang awal puasa, jualan sedikit sepi. Namun berbeda pada bulan ramadhan tahun ini di mana animo belanja masyarakat justru naik kendati harga sejumlah sembako relatif naik.

“Alhamdulillah beberapa hari ini menjelang ramadhan, pasarnya ramai Mas. Biasanya nggak seramai ini, apalagi dua tahun sebelumnya sepi karena ada corona. Tahun ini sudah beda,” timpalnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com