BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banjir yang menerjang sejumlah dukuh di Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Boyolali sudah surut.
Hanya saja, banjir meninggalkan lapisan lumpur yang tebal di dalam rumah, halaman dan jalan.
Mau tak mau, warga pun mau tak mau berjibaku membersihkan lumpur tersebut pada Rabu (6/4/2022) ini. Lumpur disemprot dengan air ke arah selokan.
“Ya harus dibersihkan karena lantai rumah kotor,” ujar Satimin (65) warga Dukuh Tegalan, Desa Kismoyoso.
Dia mengaku dukuhnya menjadi daerah langganan banjir.
“Sudah berkali – kali terjadi banjir. Kalau hujan deras, ya banjir.”
Warga lson, Atin mengaku, banjir mulai surut pada tengah malam. Dan akhirnya benar- benar surut setelah subuh.
Suwito warga Dukuh Ngampo mengaku hanya bisa pasrah.
“La bagaimana, rumah saya ini di pinggir sungai. Untung saja lantai rumah sudah tinggi. Sehingga banjir tak masuk rumah.”
Diberitakan sebelumnya, banjir terjadi pada Selasa (5/4/2022) petang. Banjir terjadi setelah kawasan Ngemplak diguyur hujan deras.
Dukuh yang tergenang banjir antara lain, Tegalan, Ngampo, Grasak, Beran dan Kedungdowo. Banjir terjadi karena luapan Sungai Beran. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
