JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bupati Sragen Ungkap Tahun Ini Bangun Mega Proyek Jembatan Puluhan Miliar di Sragen Barat dan Satu Ruas Jalan Rusak Parah

Ilustrasi jembatan di atas perairan. Foto/Pixabay
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen menyatakan akan memulai pembangunan jembatan penghubung Gilirejo Lama dan Baru, di Kecamatan Miri tahun ini.

Selain itu, Pemkab juga akan memperbaiki satu ruas jalan kabupaten yakni Sumberejo-Gondang Legi yang rusak pada tahun anggaran ini.

Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat menggelar Safari Ramadhan hari ketiga di Masjid An Niatush Sholihin, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, dan Masjid Baiturrohmah Kauman Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Rabu (6/4/2022).

Pada kesempatan itu Bupati Yuni menjanjikan bahwa dengan jalinan tali silaturahmi pada safari Ramadhan, Pemkab akan dapat mengetahui secara langsung apa saja yang menjadi kebutuhan warga masyarakat khususnya pembangunan infrastruktur.

“Harapan kami di antara kita dapat terus terjalin rasa kebersamaan dan kekeluargaan dengan warga masyarakat Kabupaten Sragen,” ungkapnya.

Bupati mengaku telah menyiapkan sejumlah program pembangunan infrastruktur termasuk jembatan penghubung Desa Gilirejo LamaGilirejo Baru.

Perencanaan pembangunan jembatan sepanjang 900 meter tersebut akan dimulai tahun ini. Total jembatan itu akan menghabiskan anggaran Rp 75 sampai 80 miliar.

Baca Juga :  Momen HUT TNI Ke 79 Kapolres Sragen Beri Kejutan Kue dan Nasi Tumpeng Ke TNI Kodim 0725/Sragen Serta Yonif 408 Suhbrasta

Tahun ini akan dimulai dengan membangun dua buah tiang pancang beton sebagai pondasi jembatan.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat bantuan dari Pemprov Jateng untuk membangun 2 tiang pancangnya dulu. InsyaAllah, tahun depan baik bantuan dana dari Pemerintah Pusat atau APBD kita bisa digunakan untuk melanjutkan pembangunan jembatan. Jadi secara bertahap. Semoga lancar, cepat selesai dan sesuai target,” paparnya.

Ia menyebut proses pembangunan akan berjenjang penyelesaiannya. Hal itu lantaran keterbatasan anggaran dan banyaknya anggaran yang dibutuhkan.

ia berharap dengan jembatan itu terbangun, seluruh desa bisa terkoneksi agar terjadi pertukaran ekonomi utamanya antara Gilirejo Lama dan Gilirejo Baru.

Sebab selama ini kedua desa itu aksesnya hanya bisa melintasi bantaran Waduk Kedung Ombo dengan menaiki perahu.

“Sehingga masyarakat memilih melewati jalur yang lebih jauh melewati Kabupaten Boyolali,” imbuh Bupati.

Terkait peningkatan jalan, Bupati Yuni menyampaikan jika tahun ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen akan melakukan rekonstruksi ruas jalan Sumberejo – Gondang Legi sepanjang 2 kilometer, lebar 4 meter dan rekonstruksi cor beton.

“Insya Allah, dibangun pertengahan tahun ini karena masuk pada anggaran perubahan. Semoga lancar dan selesai tepat waktu,” ujarnya.

Baca Juga :  Seblak Ndon Sragen: Surga Kuliner Seblak Murah Meriah yang Wajib Dicoba!

Bupati Yuni mengakui bahwa keterbatasan anggaran ditambah situasi Pandemi Covid-19 membuatnya tidak bisa merealisasikan program yang telah direncanakan secara maksimal.

“Situasi Pandemi Covid-19 mengharuskan Pemerintah Daerah memotong anggarannya separuh atau 50 persen terjadi di tahun 2020 dan 2021. Namun hal itu tidak membuat semangat kami kendor, bahkan kami berupaya mencari cara seperti mengkatrol anggaran dari Pusat agar turun ke Sragen,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com