JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Daripada Ketilang, Pemilik Kendaraan Diminta Segera Uji KIR Sebelum Lebaran. Simak Jadwal Terbaru Layanan KIR!

Petugas penguji saat memeriksa rem dan ban armada di hanggar uji KIR UPTD PKB Sragen. Foto/Wardoyo
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar mengimbau pemilik kendaraan angkutan baik penumpang maupun barang segera mengujikan kendaraannya atau uji KIR.

Pasalnya menjelang libur panjang dan cuti Lebaran, diprediksi bakal terjadi penumpukan permohonan.

Dengan sudah diujikan KIR, pemilik kendaraan angkutan barang dan penumpang dijamin bakal lebih nyaman berkendara dan terhindar dari sanksi tilang.

Kepala Seksi Pengujian Sarana Dishub PKP Karanganyar, Haryanto menyampaikan saat ini, arus permohonan Uji KIR di Karanganyar memang belum begitu melonjak.

Menurutnya, Uji KIR sangat penting sebagai bukti kelengkapan administratif dan pemenuhan standar layanan angkutan. Apalagi menjelang momen mudik lebaran 1433 H.

“Saat ini, untuk permohonan uji rata-rata harian masih sama. Ada 45-40 kendaraan roda empat atau lebih setiap hari. Dominasi ada pada kendaraan bus,” paparnya kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).

Menurutnya seiring dibolehkannya mudik lebaran tahun ini, perusahaan otobus tak ingin melewatkan momen itu. Mereka diyakini akan menyiapkan performa terbaik armada baik dari segi fisik maupun administratif dengan pengujian KIR.

Haryanto mengatakan, masa aktif KIR akan habis dalam enam bulan. Sehingga mereka yang mendaftar pengujian disarankan sebelum habis masa berlaku KIR.

Haryanto memprediksi antrean penuh berlangsung sampai H-1 sebelum cuti bersama Idul Fitri.

“Kami buka di hari kerja. Penuh terus antreannya sampai tanggal 28 April karena 29 April sudah cuti,” katanya.

Ia juga menyarankan pemohon uji KIR juga diharapkan bisa mencermati jadwal terbaru. Pendaftaran dibuka Senin-Kamis pukul 08.00 WIB-12.00 WIB.

Pada Jumat, dibuka pukul 08.00 WIB-09.00 WIB. Adapun uji kembali dilayani pada Senin-Kamis pukul 12.00 WIB dan Jumat pukul 10.00 WIB.

“Ada tiga yang diperiksa. Yaitu pemeriksaan KIR, administratif dan teknis laik jalan. Ada empat stasiun pemeriksaan yaitu uji emisi gas buang, pemeriksaan bawah mesin, side slip, tester timbangan dan rem depan,” katanya.

Sementara itu seorang sopir bus Langsung Jaya, Rahmadi mengatakan seluruh armada yang melayani angkutan mudik lebaran memang harus prima dan lengkap administratif. Ini merupakan prosedur standar operasional.

“Kalau KIR mati enggak boleh jalan. Bisa ditilang di jalan. Sejak sepekan sebelum ramadan sudah mulai ramai. Bus nonstop operasional sampai arus balik nanti. Tahun ini lumayan banyak orderan,” kata pria asal Karangpandan ini. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com