Beranda Daerah Solo Inilah Desain Baru Taman Jurug, Usai Lebaran Langsung Dikebut 6 Bulan

Inilah Desain Baru Taman Jurug, Usai Lebaran Langsung Dikebut 6 Bulan

Desain revitalisasi Taman Jurug. Foto: dok

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Walikota Solo, Gibran Rakabuming membocorkan desain revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, yang rencananya akan dimulai dikerjakan pada bulan Mei mendatang, seusai lebaran.

Rencana revitalisasi Taman Jurug tersebut bahkan akan berdampak terhadap penutupan taman satwa hingga 6 bulan ke depan untuk kunjungan wisatawan.

“Mei setelah lebaran, dengan sangat terpaksa akan kami tutup dulu selama 6 bulan. Pokoknya kita kebut ini semua di 6 bulan, jadi nanti akhir tahun Desember sudah buka,” terang Gibran saat memaparkan desain proyek revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug.

Karena selama 6 bulan ditutup, tidak mendapatkan pemasukan, Gibran telah berencana menanggung segala operasional Taman Satwa Taru Jurug tersebut selama penutupan.

“Sudah kita hitung, jadi tiap bulan kita nanggung Rp 350 juta gak papa. Kemungkinan kita ambilkan dari bantuan tidak terduga dulu dari tahun-tahun sebelumnya. Tenang aja 6 bulan tutup habis itu kita panen lagi dari Desember, saya yakin kalau dibuka lagi pasti mbludak,” imbuhnya.

Dana Rp 350 juta tersebut meliputi dana pakan hewan, gaji pegawai, gaji dokter hewan, dan lain lain.

Baca Juga :  Undha AUB Solo Buka Program S3 Doktor Ilmu Manajemen

Selama penutupan, Gibran juga mengutarakan akan ada satwa yang diungsikan dan ada beberapa satwa juga yang tidak diungsikan. Namun dirinya tidak menjelaskan secara terperinci satwa-satwa apa saja yang akan diungsikan.

“Kalau yang diungsikan, nanti jadi tanggungannya Taman Safari. Kemarin saya juga sudah request tambahan-tambahan binatang, semoga dikasih juga,” katanya.

Konsep revitalisasi Taman Satwa Jurug ke depan akan merubah total konsep Jurug yang sebelumnya. Di mana satwa tidak akan lagi di kandangkan dalam kerangkeng-kerangkeng kecil.

“Yang jelas tidak ditaruh di kerangkeng-kerangkeng kecil. Tetapi ada pagarnya,  ada juga beberapa pagar yang berupa sungai air,” jelas Gibran.

Selain itu akan ada juga penambahan beberapa fasilitas pendukung seperti tempat pertunjukkan hewan, petting zoo, open stage, gedung ketoprak 2 lantai, afiari dan fasilitas pendukung lain.

“Untuk Harga Tiket Masuk (HTM) nya kemarin dari rapat terakhir kemungkinan nambah. HTM nya tetap nambah, tapi nambahnya sedikit,” terang Gibran lagi.

Gibran bahkan ke depan berencana untuk merubah nama Taman Satwa Taru Jurug tersebut. “Anggarannya dari investor Taman Safari. Kemudian untuk nama saya sih mengajukan beberapa nama. Tapi nanti monggo masukan dari warga seperti apa silahkan. Mungkin dibikin polling ataupun sayembara. Kalau saya usul di rapat kita rebranding jadi Bengawan Solo Zoo. Tapi nanti tergantung warga sama temen-temen yang lain setuju ga,” pungkasnya. (Ando)

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.