Beranda Daerah Boyolali Jembatan Sasak Penghubung Dua Desa di Kecamatan Ngemplak, Boyolali Pun Ikut Dihanyutkan...

Jembatan Sasak Penghubung Dua Desa di Kecamatan Ngemplak, Boyolali Pun Ikut Dihanyutkan Banjir

Ini jembatan sasak di Kecamatan Ngemplak, Boyolali yang hanyut diterjang banjir / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banjir di wilayah Kecamatan Ngemplak, Boyolali  ternyata juga mengakibatkan satu jembatan sasak hanyut.

Jembatan tersebut menjadi jalur alternatif penghubung Dukuh Pandeyan, Desa Pandeyan dengan Dukuh Tambas, Desa Kismoyoso.

Jembatan sasak itu hanyut diduga karena tak kuat menahan tumpukan sampah bambu dan lainnya yang menyangkut.

Karena derasnya aliran banjir dan terdesak tumpukan sampah, maka  jembatan pun ikut akhirnya hanyut.

“Jembatan itu hanyut terbawa banjir kemarin sekitar pukul 18.00,” ujar Zainal Bahtiar, salah satu warga yang tinggal di dekat jembatan tersebut.

Ditemui wartawan pada Rabu (6/4/2022), dia menjelaskan, jembatan sasak yang hanyut terbuat dari bambu dan kayu. Sedangkan pondasinya dari drum yang dicor beton. Setiap hari selalu ramai kendaraan.

“Banyak warga yang lewat sini karena jadi jalur alternatif. Tak hanya pengendara motor, bahkan mobil-mobil kecil itu juga melintas jembatan ini.”
Banjir juga menyisakan tumpukan sampah.

Seperti terlihat di bawah jembatan penghubung Dukuh Kedung Dowo, Desa Kismoyoso dengan Dukuh Jateng, Desa Pandeyan. Tumpukan sampah bambu dan kayu menumpuk di jembatan ini.

Sejumlah warga pun rela bergotong-royong menyingkirkan sampah tersebut. Mereka menggunakan sabit, gergaji dan peralatan sederhana lainnya untuk menyingkirkan sampah-sampah itu.
Bambu dipotong agar mudah disingkirkan. Sehingga aliran air sungai kembali lancar.
Ditemui terpisah, Kepala Dusun Pandeyan, Agung Widodo, mengatakan, selain Kismoyoso, banjir juga menggenangi wilayah tiga Dukuh di Desa Pandeyan. Yaitu Dukuh Garen, Pandeyan dan Jaten.

“Ada tiga dukuh terdampak yaitu Garen, Pandeyan, dan Jaten. Beruntung air surut pada dinihari tadi.”

Seperti diberitakan, dampak hujan deras di wilayah Kecamatan Ngemplak, mengakibatkan banjir di sejumlah dukuh di Desa Kismoyoso.

Banjir melanda 4 dukuh yaitu Dukuh Beran, Dukuh Tegalan, Dukuh Kedungdowo dan Ngampo.

Air benar- benar surut usai subuh. Setelah air surut, warga langsung membersihkan lumpur yang mengotori lantai rumah dan halaman maupun jalan depan rumah. Lumpur membahayakan pengguna jalan karena menyebabkan jalan menjadi licin. Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.