WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan anak yatim Polri mendapatkan bantuan pendidikan dari Polres Wonogiri.
Adalah Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto bersama Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri Ny. Nadia Dydit melaksanakan santunan kepada putra putri anak yatim Polres Wonogiri.
Kegiata sosial ini digelar di halaman Mapolres Wonogiri, Minggu (10/4/2022).
“Kita berikan santunan kepada putra putri anggota yang meninggal sebelum berakhirnya masa dinas,” beber Kapolres.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan, santunan ini diberikan agar dapat meringankan beban ekonomi keluarga atau ahli waris anggota Polri, khususnya yang meninggal dunia aktif dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
“Ada 14 Personil dan meninggalkan anak yatim sebanyak 23 orang,” beber Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto mengingatkan agar meningkatkan iman dan taqwa. Selain itu tetap menerapkan protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Nur istri Almarhum Aiptu Sunarto sangat berterimakasih mendapat bantuan pendidikan untuk anaknya dari Polres Wonogiri.
Hal senada disampaikan Feny istri Almarhum Aiptu Warso dan Duwes istri Almarhum Bripka Bowo yang menitikkan air mata karena anaknya mendapat perhatian soal pendidikan oleh Polres Wonogiri.
Berikut daftar nama-nama anak yang mendapatkan bantuan pendidikan dari Polres Wonogiri diantaranya :
Muhammad Edo Ramdhani pendidikan di PGSD UNS, Alvin Bayu Dwisanto pendidikan di Mts, Meh la Adzana Putri Susanti pendidikan di SD, Nazwa Salsabila Fantika pendidikan di SMA, Alvario Galang Ozara pendidikan di SD, Ezra Saleh Wibhawa pendidikan di Poltekbang, Wildan Abbynata Wibhawa pendidikan di SD, Galang Assysta Wibhawa pendidikan di SD.
Selanjutnya, Adven Bagus Nugroho pendidikan di SMP, Alexi Bagasditya Nugroho pendidikan di SD, Damario Rizky Nugroho pendidikan di PAUD, Bevito Dan dika Khiransyah pendidikan di SD, Gading Gumilang Jati Kusuma pendidikan di SMK, Aufira Srisnar Ratri pendidikan di UIN Semarang, Tigor Maulana (kuliah), Nurul Husna Febrianti pendidikan di SMA.
Kemudian, Desy Tirta Putri (kuliah), Alvian Hela Pradita (kuliah), Virendra Pandu Anggara P pendidikan di SD, Aqila Giunia Clara Ramadhan (belum sekolah), Damar Ramdhan Tri Saputro pendidikan SD, Cut Cintya Dizilva pendidikan SD, Nandhifa Azzalea Putri pendidikan SD. Aris Arianto