Beranda Daerah Sragen Lapas Sragen Gagalkan Kiriman Paket Rokok Isi Sabu. Dikirimkan Via Jasa Pengiriman...

Lapas Sragen Gagalkan Kiriman Paket Rokok Isi Sabu. Dikirimkan Via Jasa Pengiriman Online

Paket berisi rokok isi sabu yang hendak dikirim ke salah satu narapidana di Lapas Kelas II Sragen dan diamankan petugas, Sabtu (9/4/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Sragen berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu kepada narapidana Lapas setempat.

Narkoba itu diamankan dalam bentuk paketan yang ditujukan ke salah satu narapidana di Lapas. Paketan itu dikirimkan di dalam bungkus rokok dan diantar melalui jasa pengiriman.

Aksi penggagalan penyelundupan sabu dalam rokok itu terjadi Sabtu (9/4/2022). Berawal dari kecurigaan petugas setelah membongkar isi paketan tersebut.

Saat dibuka, petugas mencurigai kemasan dalam sebuah bungkus rokok. Melihat sesuatu yang aneh dalam kemasan tersebut, seketika petugas berkoordinasi dengan KPLP, Rusli Suryadi, untuk membuka bungkusan tersebut.

Setelah diperiksa dan menemukan paket sabu di rokok itu, selanjutnya petugas melaporkan kepada Kalapas.

“Atas temuan itu, kami langsung melaporkan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan terkait penggagalan penyelundupan narkoba ke dalam Lapas. Saya langsung memerintahkan Kepala KPLP untuk melakukan kordinasi lebih lanjut dengan Kasat Narkoba Polres Sragen,” ungkap Kalapas Sragen, Purwoko Suryo Pranoto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

Selanjutnya, temuan itu langsung dikoordinasikan dengan Satres Narkoba Polres Sragen. Suryo menguraikan barang bukti paketan rokok isi sabu itu kemudian diserahkan sebagai barang bukti kepada Tim Sat Narkoba melalui penyidik Aipda Toni Widiatmoko.

Penyerahan disaksikan langsung oleh Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib, Gatot Safari. Kemudian disaksikan pula anggota Sat Narkoba lainya untuk selanjutnya diproses lebih lanjut.

Kalapas menambahkan insiden itu diharapkan menjadi perhatian dan indikator bahwa upaya penyelundupan narkoba kedalam Lapas masih ada.

“Upaya deteksi dini harus selalu kita tingkatkan. Kepada jajaran agar selalu melaksanakan mitigasi lapangan dan mengenal titik strategis yang disinyalir menjadi celah masuknya barang-barang terlarang,” tegasnya. Wardoyo