SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siapa tak kenal Gunung Kemukus. Sebuah obyek wisata bertopografi bukit di Desa Pendem Sumberlawang, Sragen.
Puluhan tahun pernah kondang sebagai tempat wisata dengan ritual nyleneh (esek-esek), kini wisata dengan obyek utama ziarah Makam Pangeran Samudera itu sudah berubah wajah.
Gelontoran dana hampir Rp 68 miliar dari pusat, sukses membuat Kemukus perlahan lepas dari pemandangan warung remang-remang khas wisata syahwat.
Setelah diresmikan oleh Puan Maharani Rabu (27/4/2022), wisata baru New Kemukus itu diharapkan menjadi ikon baru wisata di Sragen, Jawa Tengah dan nasional.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengakui Gunung Kemukus memang pernah identik dengan wisata bernuansa negatif. Bahkan obyek wisata itu juga pernah trending jadi sorotan dunia dengan julukan gunung sex alias sex mountain.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami mengingat Gunung Kemukus ini dulunya, apabila ibu bapak mencari informasi di google atau jurnalis asing, ada yang menyebut sex mountain,” ujarnya saat memberi sambutan kala peresmian.
Dengan ikhtiar dan tekad bulat, Bupati mengaku berupaya keras untuk bisa merubah Gunung Kemukus dan meluruskan sejarah.
Bahwa sejatinya di Kemukus adalah makam Pangeran Samudra. Sehingga sudah seyogianya hanya diziarahi tanpa harus melakukan hal hal yang negatif.
Dengan konsep baru dan tambahan wahana serta pernak pernik nan indah, ia meyakini New Kemukus perlahan akan berkembang sebagai wisata keluarga yang steril dari praktik-praktik negatif.
“Dulu yang sering hadir ke sini adalah bapak&bapak, kalau ibu-ibu hadir tidak. Dulu kalau dengan Bapak Presiden memberikan bantuan revitalisasi dengan anggaran tidak sedikit. Gunung Kemukus sekarang dirubah dan jadi wisata keluarga, religi. Sekarang kalau bapak-bapak datang, ibu-ibu dijamin dah gak marah lagi,” ucap Yuni sembari setengah berkelakar.
Ikon Baru Wisata Sragen
Sementara, Ketua DPR RI, Puan Maharani berharap obyek wisata The New Kemukus di Sragen bisa meningkatkan sektor pariwisata setempat.
“Kami berharap The New Kemukus, yang menjadi ikon baru Sragen, akan semakin meningkatkan pariwisata di Kabupaten tersebut,” ujarnya.
Dengan adanya obyek wisata yang memberi kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu, Puan berharap The New Kemukus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Gunung Kemukus, Sragen.
Pengelolaan The New Kemukus rencananya diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Sragen, dengan harapan tempat itu terintegrasi dengan pengembangan destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Solo-Sangiran.
Di area The New Kemukus juga akan terdapat museum edukasi yang diisi barang-barang lawas seperti payung, langse, gebyok, dan barang lain. Wardoyo