JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Menohok, Puan Sentil Ada Calon yang Tak Dapat Rekom Malah Nggembosi, Ngrecokin hingga Pindah Partai. Nyindir Siapa?

Ketua DPR RI dan DPP PDIP, Puan Maharani. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan semua kader banteng moncong putih untuk menjaga soliditas menjelang Pemilu serentak, Pilpres hingga Pilkada tahun 2024.

Sebab ketidaksolidan internal adalah pemicu kekalahan di beberapa Pilkada di daerah.

Ia juga menyentil beberapa ulah kader yang kecewa tak dapat rekomendasi di Pilkada justru menggembosi, menghasut bahkan loncat partai.

Hal itu disampaikan saat memberi pengarahan pada kunjungan ke kantor DPC PDIP Karanganyar, Rabu (27/4/2022).

Di hadapan ratusan kader, Puan menggambarkan kunci memenangkan Pilkada, Pileg, dan Pilpres hanya satu. Yaitu soliditas dan kekompakan.

Ia menyontohkan kekalahan PDIP di sejumlah daerah. Ternyata, penyebabnya antar kader kurang solid dan minim loyalitas terhadap PDIP.

Baca Juga :  Setyo Sukarno Bakal Daftar Cabup Wonogiri Lewat PDI Perjuangan

Ia menyebut ada kekalahan yang dipicu karena calon kurang mumpuni dan karbitan. Calon itu diajukan rekomendasi karena tak ada calon lain.

“Yang enggak dapat rekom, malah menolak membantu. Merecokin, nggembosi, menghasut lainnya agar jangan memilih. Parahnya lagi, malah pindah partai,โ€ ujarnya.

Puan tak memungkiri dirinya dan PDIP mengandalkan kemenangan PDIP di Soloraya.

Menurutnya, Soloraya menjadi lumbung kemenangan dan barometer bagi nasional supaya menambah keterwakilan di legislatif serta eksekutif.

โ€œSoloraya ada jagoan-jagoan. Bukan berarti lainnya enggak. Buktinya 21 kepala daerah dari PDIP pada Pilkada kemarin. Kalau kemarin bisa menambah, kenapa hari ini enggak. Ini bukan serakah tapi menjawab tantangan,โ€ katanya.

Baca Juga :  Setyo Sukarno Bakal Daftar Cabup Wonogiri Lewat PDI Perjuangan

Puan mengatakan, seluruh kader PDIP wajib patuh keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kader dilarang berspekulasi dan melangkah sendiri tanpa arahan DPP.

โ€œKerjakan apa yang bisa lakukan hari ini. Jangan beri celah mereka (tanpa arahan DPP). Hiraukan survei (survei capres). Pasti ada saja yang mengklaim ini dan itu. Survei itu sekadar patokan. Tapi perhitungkan yang turun ke lapangan. Saya turun ke lapangan bahkan jauh sebelum sekarang. Saat itu masih di Menko PMK sudah ke lapangan memastikan program pemerintah berjalan baik,โ€ tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com