Beranda Umum Nasional Seorang Bocah Terluka Akibat Banjir di Kota Malang, Dinding Bangunan Jebol 210...

Seorang Bocah Terluka Akibat Banjir di Kota Malang, Dinding Bangunan Jebol 210 Jiwa Terdampak

Banjir di Kota Malang
Petugas BPBD Kota Malang memantau ketinggian air. BPBD Kota Malang

MALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Banjir di Kota Malang Jatim menyebabkan seorang bocah terluka.

Bocah malah tersebut mengalami luka di bagian kaki kanan setelah terdampak banjir di Kota Malang Jawa Timur, Jumat (8/4).

“Peristiwa banjir di Kota Malang terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Malang Kota pada pukul 15.00 WIB dan menyebabkan genangan banjir di sejumlah titik,” ungkap Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (9/4/2022).

Wilayah terdampak banjir di Kota Malang mencakup enam kelurahan di tiga kecamatan. Adapun rinciannya meliputi Kelurahan Polehan dan Kelurahan Purwantoro di Kecamatan Blimbing, Kelurahan Mojolangu dan Kelurahan Tanjungsekar di Kecamatan Lowokwaru, kemudian Kelurahan Penanggungan dan Kelurahan Samaan di Kecamatan Klojen.

Banjir tersebut telah berdampak kepada kurang lebih 210 jiwa yang tinggal di 60 rumah. Arus banjir di Kota Malang juga menyebabkan dinding pagar rumah warga jebol, dinding pembatas sungai dengan rumah warga jebol dan pos kamling dengan luas bangunan 3×3 meter jebol.

Baca Juga :  Puluhan Siswa Terlindas Mobil MBG di Cilincing, Polisi: Sopir Tidak Layak Mengemudi  

Kondisi terakhir yang dilaporkan, banjir telah surut, namun sisa material lumpur dan sampah masih tersisa di rumah warga dan beberapa titik lokasi lainnya.

“Banjir telah surut. Hujan berhenti langsung surut,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Nur Asmi.

Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir, BPBD Kota Malang telah menyalurkan dukungan berupa sembako, family kit dan selimut kepada warga terdampak.

Selain itu Tim BPBD Kota Malang juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang guna melakukan pembersihan drainas yang tersumbat sampah.

Sementara itu, prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa kondisi cuaca cerah berawan mendominasi hingga tiga hari ke depan atau sampai dengan Minggu (10/4). Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.