KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Datangnya hujan berkala diakhir Mei tahun ini masih berpotensi menyebabkan bencana longsor di dataran tinggi di Karanganyar, Jateng.
Terbukti, Jumat (27/5/2022) di Desa Berjo, Ngargoyoso terjadi tanah longsor semalam di tiga tempat sekaligus.
Beruntung dalam insiden tanah longsor Jumat (27/5/2022) malam tidak ada korban jiwa. Hanya tiga talud rumah milik warga rusak menimpa tiga rumah.
Sebelumnya, akhir April tanah longsor siang hari di Desa Berjo membawa korban seorang anak meninggal dunia karena terkubur.
Camat Ngargoyoso, Wahyu Agus Pramono mengatakan pihaknya sudah meminta seluruh Kades di Kecamatan Ngargoyoso agar menghimbau warganya yang berada di dataran tinggi untuk waspada jika terjadi hujan.
“Sebenarnya untuk Kecamatan Ngargoyoso sudah melakukan persiapan dini terutama setelah terjadi hujan, namun musibah sulit dideteksi dan semalam, Jumat (27/5/2022) masih terjadi longsor di Dusun Panongan Desa Berjo meski tidak ada korban jiwa,” ungkap Camat Wahyu Agus Pramono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (28/5/2022).
Wahyu Pramono Agus menjelaskan, pada longsor Jumat malam berupa tiga talud rumah menimpa bagian rumah warga sekira pukul 21.00 WIB hampir bersamaan. Akibatnya terdapat tiga rumah warga rusak tertimpa talud longsor.
“Kami bersyukur longsor tiga tempat secara serentak namun tidak ada korban jiwa, sebelumnya akhir April longsor disiang hari menimpa seorang anak dan meninggal dunia,” tandas Camat Ngargoyoso. Diakui kawasan di Ngargoyoso rawa longsor seperyi halnya di dataran tinggi Kecamatan Jatiyoso.
Sementara itu Camat Jatiyoso, Heru Joko Sulistyono mengatakan pihaknya juga menghimbau kepada semua warga desa di Jatiyoso agar waspada jika terjadi hujan.
“Jatiyoso juga rawan longsor namun warga sudah siaga jika terjadi hujan cukup lama berpotensi menyebabkan musibah tanah longsor,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Sabtu (28/5/2022). Beni Indra