KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) mendapat penghargaan kategori Exellent dari majalah Info Bank Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Sebelumnya, Bank Daerah Karanganyar sudah menyabet penghargaan kategori Top BUMD bintang lima dari majalah Top Bussines Jakarta.
Penghargaan kategori exellent tersebut diberikan atas penilaian kinerja Bank Daerah Karanganyar selama kurun waktu tiga tahun terakhir yang tergolong melesat hingga total asetnya melambung menjadi Rp 527 miliar dari modal awal hanya Rp 60 miliar.
Selain itu jumlah Out Standing atau penyaluran kredit di kisaran Rp 446 miliar dan yang fantastis lagi, Non Perfomance Loan (NPL) hanya sebesar 0.80% sehingga tergolong kategori sangat sehat.
Direktur Umum Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Haryono SE MM mengatakan,
pihaknya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan semua pihak kepada Bank Daerah Karanganyar sehingga menjadikan kinerja makin berkualitas berprestasi dan sempurna.
“Bisnis bank adalah bisnis kepercayaan, yang mana amanah itu harus dilaksanakan dengan profesional bertanggung jawab dan memberikan kepuasan maksimal,” ungkap Haryono SE MM kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (22/5/2022).
Haryono menjelaskan prestasi itu tak lepas dari profesionalisme kerja keras selama ini hingga pertumbuhan kredit sebesar 112% serta peryumbuhan Dana Pihak Ketiga DPK (tabungan dan deposito) sebesar 113%.
Bahkan, penghargaan tersebut diberikan tak lepas dari kinerja inovatif saat pandemi Covid-19 yang mana terjadi perlambatan ekonomi, namun demikian, Bank Daerah Karanganyar mampu leading dan membukukan laba sebelum dipotong pajak tahun 2021 sebesar Rp 6,6 miliar, naik Rp 500 juta dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 6,1 miliar.
Bukan hanya itu saja pada 2021 atas kinerja yang baik ini BDK berhasil menyetorkan ke kas daerah Karanganyar sebesar Rp 2,7 miliar naik Rp 200 juta dibandikan tahun sebelumnya Rp 2,5 miliar.
“Alhamdullilah untuk perkembangan kinerja keuangan kuartal I Tahun 2022 mengalami peningkatan hingga menempatkan posisi rangking ketiga untuk total assetnya sebesar Rp 527 miliar terhadap seluruh BPR di Soloraya,” tandas Haryono MM.
Laporan publikasi kinerja keuangan Kuartal I Tahun 2022 BPR se-Soloraya disebutkan peringkat pertama untuk kategori total asset adalah BPR BKK Karangmalang, Sragen sebesar Rp 785 miliar dari modal awal Rp 104 miliar, namun NPL nya lebih tinggi, yakni 1.88% dibandingkan Bank Daerah Karanganyar yang hanya 0.88%.
Sedangkan peringkat kedua BPR BKK Wonogiri laju total assetnya melambung dari modal awal Rp 64 miliar menjadi Rp 557 miliar, namun posisi NPL sebesar 4,8%.
“Kami syukuri dengan tempo cepat kinerja Bank Daerah Karanganyar terutama total asset dan NPL nya menempati peringkat ketiga dari 71 BPR konvensional di Soloraya,” pungkas Haryono. Beni Indra