SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPC PDIP Kabupaten Sragen, Untung Wibowo Sukowati mengapresiasi banyaknya anak muda di Sragen yang mulai merintis ekonomi kreatif dan tak malu berwirausaha.
Ia pun meminta jajaran fraksi PDIP di Sragen untuk lebih proaktif merangkul dan memfasilitasi anak-anak muda mengembangkan jiwa wirausaha sesuai dengan bakatnya.
Hal itu disampaikan saat berbincang dengan wartawan di Sragen, Sabtu (28/5/2022).
Politisi yang akrab disapa Mas Bowo itu mengungkapkan festival kopi yang digelar DPP PDIP di Senayan beberapa waktu lalu diharapkan memang menginspirasi tumbuhnya ekonomi kreatif di masyarakat.
Hal itu selaras dengan kondisi di Sragen yang kini sudah banyak muncul usaha kreatif yang digawangi oleh anak-anak muda. Seperti banyaknya tempat tongkrongan ngopi dan barber shop di wilayah kota maupun di kecamatan-kecamatan.
“Salah satu tujuan digelarnya festival kopi oleh DPP di Senayan itu memang upaya untuk menumbuhkan ekonomi kreatif. Nah di Sragen sekarang banyak tumbuh tempat-tempat nongkrong dan ngopi yang dirintis anak-anak muda. Ini sesuatu yang positif dan harus kita dorong terus,” paparnya.
Bowo memandang banyaknya wirausahawan muda itu menunjukkan bahwa anak muda sekarang sudah tak malu lagi untuk berwiraswasta.
Karenanya ia berharap tren positif itu bisa didorong oleh anggota fraksi PDIP yang ada di Sragen.
Yakni dengan merangkul anak muda di wilayah untuk difasilitasi berwirausaha sesuai dengan bakat dan potensi masing-masing.
Peran aktif fraksi dan DPC diharapkan bisa membantu mereka dengan memfasilitasi kebutuhan mereka.
“Misalnya mendorong kita link-kan dengan dinas, mau usaha apa, jenisnya apa. Kalau butuh pendanaan ya kita fasilitasi dengan dinas. Di sinilah peran anggota fraksi dan DPC hadir membantu mereka. Supaya jiwa kreatif dan enterpreneur muda ini makin tumbuh. Harapan kami makin banyak anak muda yang jadi wirausahawan kreatif,” terangnya.
Bowo menyampaikan dari pengamatannya terjun ke lapangan, potensi ekonomi kreatif di Sragen cukup banyak.
Terlebih beberapa wilayah kecamatan seperti Gemolong dan Sambungmacan sudah didorong menjadi kota satelit di Sragen Barat dan Timur.
“Instruksi DPP, kita di daerah memang diminta merangkul dan mendorong potensi itu,” tandasnya. Wardoyo