JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Disambut Pedang Pora, AKBP Piter Yanottama Resmi Jabat Kapolres Sragen

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama bersama istri saat disambut upacara tradisi pedang pora dalam pisah sambut Kapolres baru di Mapolres Sragen, Minggu (15/5/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tampuk pimpinan Polres Sragen resmi berganti, Minggu (15/5/2022). AKBP Piter Yanottama resmi menduduki jabatan Kapolres Sragen menggantikan AKBP Yuswanto Ardi.

Mantan Kapolres Kebumen itu resmi dikukuhkan sebagai pimpinan di Polres Sragen melalui prosesi pisah sambut di Polres Sragen.

Disambut tradisi pedang pora dari jajaran perwira, perwira berusia 41 tahun itu bakal mengemban jabatan baru sebagai pucuk pimpinan tertinggi korps Polri di Bumi Sukowati.

Ia menggantikan AKBP Yuswanto yang dimutasi ke jabatan baru sebagai Wakapolrestabes Semarang.

Prosesi pisah sambut dihadiri semua jajaran perwira utama di Polres dan 20 Kapolsek. Kepada wartawan, AKBP Piter mengatakan sudah memetakan tantangan Kamtibmas baik internal maupun eksternal yang ada di wilayah hukum Polres Sragen.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Kami akan melaksanakan kegiatan Kamtibmas yang ada sehingga kami bisa melakukan dengan baik,” paparnya.

Ia menuturkan bertugas di Sragen yang masuk wilayah aglomerasi Soloraya tentu berbeda dengan wilayah kepemimpinan sebelumnya yang berada di Kebumen.

Karakteristik wilayah pantai yang ada di eks Karesidenan Kedu, berbeda dengan wilayah Soloraya yang berada di tengah.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Melandainya pandemi diharapkan juga akan berimplikasi menurunkan tensi gangguan Kamtibmas di wilayah Sragen.

“Dinamika masyarakatnya luar biasa sebelum pandemi. Dan sekarang tren Covid-19 mulai melandai sehingga dinamika sosial masyarakat tentunya akan berimplikasi pada gangguan Kamtibmas yang ada di masyarakat,” terangnya.

Piter memandang kejahatan dan gangguan Kamtibmas bukanlah hambatan namun justru menjadi tantangan.

Menurutnya tantangan itu akan dijadikan sebagai pijakan dan memotivasi untuk melangkah lebih maju.

“Tantangan itu akan membuat kami melangkah lebih maju dan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Mohon doanya,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com