KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Jelang Idul Adha persediaan hewan korban berupa kambing dan sapi di Kabupaten Karanganyar, Jateng melimpah sebanyak 441.932 ekor dinyatakan sehat dan siap konsumsi ataupun siap jual.
Bahkan guna memastikan validasi kesehatan hewan tersebut juga melibatkan Polres Karanganyar yang mana melalui 17 Polsek yang ada bekerjasama dengan Dinas Peternakan guna melakukan monitoring langsung dikandang peternak.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK melalui Kasi Humas AKP Agung Purwoko mengatakan, dari monitoring langsung Polres dan Dinas Peternakan Karanganyar diketahui pertengahan Mei 2022 populasi kambing atau domba dewasa di Karanganyar sebanyak
268.450 ekor dalam kondisi sehat serta tidak terjangkit penyakit hewan termasuk Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Selain itu, dari monitoring yang dilakukan tidak ditemukan kambing yang mati mendadak serta tidak ditemukan kambing yang dipotong paksa.
“Pantauan terkini (Minggu 15/5/2022) dari seluruh anggota Babinkamtibmas 17 Polsek di Karanganyar diketahui sebanyak 268.450 ekor kambing/domba dinyatakan sehat tidak terjangkit penyakit,” ungkap AKP Agung Purwoko, Minggu (14/5/2022).
Menurut Kasi Humas, dengan dinyatakan sehat dan umur sudah dewasa, maka terkait momentum lebaran korban, kambing-kambing di Karanganyar tersebut siap untuk dikonsumsi jual.
Adapun untuk data terkini, hewan sapi sebanyak 173.482 ekor dan juga dinyatakan sehat serta tidak ditemukan sapi mati mendadak karena sakit dan juga tidak ada sapi yang dipotong paksa. Untuk itu hewan sapi tersebut juga dinyatakan layak konsumsi jual pada Iedul Adha tahun ini.
Dijelaskan AKP Agung Purwoko sesuai perintah Kapolda Jateng agar seluruh anggota kepolisian di Jateng wajib melakukan pemantauan hewan ternak dari kemungkinan potensi terjangkitnya penyakit hewan.
Dengan demikian, Polres Karanganyar langsung jemput bola menggandeng Dinas Peternakan setempat melakukan monitoring hewan ternak secara langsung ditempat peternakan warga.
“Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK bertindak cepat jemput bola dengan memerintahkan seluruh anggota Babinsa di Polsek-Polsek turun langsung melakukan monitoring kepemilik ternak rakyat,” pungkas AKP Agung Purwoko. Beni Indra
