WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada yang beda dengan wajah Terminal Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri.
Khususnya pada sekitar pintu masuk utara yang kini dipenuhi dengan ratusan tanaman bonsai.
Usut punya usut ternyata di Terminal Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri memang dijadikan lokasi pameran bonsai.
Di lokasi tersebut, ada ratusan pot tanaman bonsai dengan berbagai jenis dan ukuran. Adapun bonsai tersebut datang dari sejumlah daerah.
Ketua panitia pameran bonsai Terminal Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri Febianto, menuturkan kegiatan tersebut digelar mulai 18 Mei hingga 28 Mei mendatang.
“Rundown kami, tanggal 18-19 Mei ini penerimaan bonsai yang dipentaskan atau dipamerkan. Kemudian nanti 20-21 Mei penjurian dari PPBI (Perkumpulan Penggermar Bonsai Indonesia) pusat karena ini nasional,” kata Febi, (18/5/2022).
Febi menjelaskan, pembukaan pameran akan dilakukan pada Minggu (22/5/2022). Menurutnya, pameran bonsai Terminal Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri tersebut sekaligus memeriahkan peringatan Hari Jadi Wonogiri 281 yang jatuh pada bulan Mei ini.
Hingga Selasa (17/5/2022) malam, pihaknya sudah menerima pendaftaran sebanyak 264 pot bonsai. Dia menyebut jumlah itu masih akan bertambah karena penerimaan barang masih dibuka hingga besok.
“Target kami tidak muluk-muluk, target kami paling tidak ada 600 pot bonsai dari berbagai kelas. Ada tiga kelas yakni kelas prospek, kelas pratama dan kelas madya,” jelas dia.
Dia menerangkan, bonsai yang masuk di kelas prospek yang dinilai adalah konsep dan gerak dasarnya. Sementara kelas pratama, pohon bonsai mulai terlihat keindahan, konsep, cabang dan rantingnya.
“Kemudian di kelas madya atau naik kelas lagi, di madya ini lebih sempurna dan penilaian lebih cermat. Diatasnya ada kelas utama lalu bintang,” terang Febi.
Dari ratusan bonsai yang sudah datang, menurutnya bukan hanya datang dari Wonogiri saja melainkan sejumlah daerah seperti Kabupaten tetangga.
Pihaknya memprediksikan, ada bonsai yang datang dari daerah Jawa Timur seperti Ponorogo, Pacitan, Madiun, Trenggalek, Ngawi dan Magetan.
“Teman-teman dari Jawa Timur itu siap mendukung di Wonogiri, kalau pameran seperti ini seperti jagong. Kalau kita tidur jagong ya tidak bakal dijagongi,” ujar Febi.
Selain pameran bonsai, pihaknya juga menyediakan stand untuk bursa jual beli bonsai. Bahkan sejumlah stand sudah disewa para penjual bonsai dari luar daerah.
Sementara itu, salah satu peserta pameran bonsai, Putra (20) mengatakan alasannya mengikuti kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi kepada sesama penggemar bonsai.
Dia mengaku sudah terjun di dunia bonsai sejak dua tahun lalu. Menurutnya ada seni tersendiri ketika menanam dan memelihara bonsai.
“Saya dari Mojolaban Sukoharjo, bawa satu pot. Kalau sama teman-teman nanti Insyaallah ada 10 pohon lebih,” kata Putra. Aris Arianto