JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Polemik Izin Cafe Aloha, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan Minta Pemkab Tinjau Ulang

Puluhan warga tampak menggerudug tempat hiburan Aloha di Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo / Foto: Beni Indra
   

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Terkait polemik operasional cafe Aloha di Jalan Lawu, Desa Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo, Jateng, Polres Sukoharjo  segera berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo untuk meninjau ulang perizinan kedua yang dimiliki pengelola cafe.

Pasalnya,  sudah menjadi kesepakatan bersama untuk tempat hiburan di Kabupaten Sukoharjo dipusatkan di kawasan Solobaru guna meminamilisasi resistensi sosial.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan SIK mengatakan, izin yang diproses oleh manajemen cafe Aloha secara online melalui One Stop Service (OSS) langsung ke pusat.

Artinya pihak Pemkab Sukoharjo tidak terlibat proses pemberian izin tersebut, sementara di Kabupaten Sukoharjo sudah diatur zona untuk tempat hiburan.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

“Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo agar meninjau kembali terkait perizinan aloha tersebut sebab pengaturan tata ruang untuk hiburan di Kabupaten Sukoharjo sudah jelas yakni dipusatkan di Solobaru,” ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan SIK kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu ( 8/5/2022).

Menurut Kapolres, dengan sudah diatur zona tempat hiburan dipusatkan di Solobaru,  artinya Forkompimda menyadari untuk meminimalisasi konflik.

Dengan demikian sebaiknya semua pihak mentaatinya dan menyesuaikan diri. Pasalnya jika ada tempat hiburan diluar ketentuan yang sudah diatur bersama tentu berpotensi menimbulkan polemik apalagi jika berada di Desa.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

“Pertimbangan kami adalah faktor Kamtibmas sehingga kami meminta Pemkab Sukoharjo mengajukan permohonan peninjauan kembali perizinan Aloha tersebut kepusat,” tandas Kapolres.

Sebagai informasi Sabtu (7/5/2022) malam puluhan warga Desa Triyagan, Mojolaban grudug cafe Aloha mendesak agar ditutup karena oleh pengunjuk rasa keberadaan cafe Aloha  berdampak buruk terhadap lingkungan setempat. Tak pelak guna menghindari konflik fisik Polres menerjunkan personilnya.

Selsin itu Kodim Sukoharjo dan Brimob juga menerjunkan personilnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com