TUBAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pria yang tengah antre untuk potong rambut, Imam (52), tewas! Pasalnya, kepalanya dikepruk dengan batu oleh pria yang diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Peristiwa tragis itu terjadi di Dusun Pereng Tengah, Desa/ Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Minggu (1/5/2022).
Usai mengakibatkan seorang terbunuh, pelaku langsung melarikan diri.
Dan, penangkapan terhadap pelaku pun berlangsung dramatis dan menegangkan. Bahkan, petugas mengejar pelaku sampai ke hutan.
Polisi sempat kesulitan menangkap pelaku yang bernama Syihabudin alias Asip (40).
Pelaku langsung kabur dibantu kakaknya Ainul Arifin, sedangkan korbannya Imam (52), warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, tergelak di tempat.
Korban lalu dibawa ke Puskesmas Rengel, namun nyawanya tidak tertolong.
Bak film aksi, rumah pelaku dikepung polisi bersama warga.
Namun kakak beradik yang diduga mengalami gangguan jiwa itu akhirnya berhasil kabur ke hutan.
Bahkan, butuh waktu berjam-jam untuk mengamankan ODGJ yang dikenal meresahkan tersebut.
Setelah berhasil ditangkap, pelaku langsung ditelikung petugas lalu diborgol selanjutnya dibawa masuk mobil polisi untuk diamankan.
“Pelaku sempat melawan dan berupaya kabur saat akan ditangkap, akhirnya bisa diamankan dalam pengejaran di hutan,” kata Wakapolres Tuban, Kompol Palma Fitria Fahlevi di lokasi.
Perwira menengah itu menjelaskan, penangkapan pelaku tidak mudah.
Sebab pria berambut gondrong itu sampai masuk ke hutan demi menghindari penangkapan petugas.
Namun dengan upaya ekstrakeras polisi dibantu warga, pelaku akhirnya berhasil diamankan dalam waktu kurang lebih tiga jam.
Kakak pelaku lebih dulu berhasil diamankan, selang 30 menit kemudian pelaku pembunuhan ditangkap saat akan kembali ke rumahnya.
“Pelaku kabur sampai masuk hutan, akhirnya kita tangkap. Kita bawa ke Polres untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya didampingi Kasat Reskrim, AKP M Gananta.
Sebelumnya Asip yang merupakan ODGJ mengamuk dan memukul warga yang antre potong rambut dengan batu.
Akibatnya korban mengalami luka di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
Pelaku memukul warga yang tengah mengantre potong rambut hingga tewas.
Berdasarkan data yang dihimpun, Asip yang diduga mengalami gangguan jiwa tiba-tiba mengamuk. Ia keluar dari gang sempit menuju rumahnya dengan membawa batu.
Lalu tanpa basa-basi memukulkan batu yang dibawa ke kepala korban, yang saat itu duduk di atas sepeda motornya di depan tempat potong.
“Saat itu korban antre di depan tempat potong, tiba-tiba dipukul batu hingga jatuh bersama motornya,” kata warga setempat, Kharisma.
Warga tidak berani berbuat banyak meski mengetahui korban tersungkur bersama sepeda motornya.
Sebab, saat itu pelaku masih membawa batu sambil menunggu korban yang kondisinya mengalami luka parah.
Selang 15 menit kemudian, warga baru berani menolong korban yang sudah dalam kondisi bersimbah darah.
Selanjutnya warga melapor kejadian tersebut ke polisi.
“Warga tidak berani segera menolong karena saat itu pelaku masih di lokasi sambil membawa batu,” terangnya.
