
YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Cuaca panas yang ekstrem dirasakan di wilayah DIY, bukan disebabkan oleh fenomena gelombang panas.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, Reni Kraningtyas, Jumat (13/5/2022).
Dia menjelaskan, fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh beberapa hal.
Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator, dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.
Halaman selanjutnya »
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]