JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ustad Das’ad Latif Bikin Seru Suasana Pekan Konferensi Penyiaran Indonesia, Begini Ceritanya

Ustad
Tangkapan layar zoom meeting pekan konferensi penyiaran Indonesia yang dihadiri ustad Das'ad Latif. Foto : istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kehadiran ustad Das’ad Latif dalam pekan konferensi penyiaran Indonesia benar-benar membuat suasana semakin seru, Minggu (22/5/2022).

Pasalnya Dosen Universitas Hasanudin (Unhas) tersebut mampu membuat suasana cair dan penuh tawa.

Pada agenda yang dilaksanakan secara hybrid itu, ustad Das’ad Latif hadir online di zoom meeting. Diseminasi secara offline diselenggarakan di Gedung FISHUM UIN Sunan Kalijaga.

Kehadiran da’i yang juga doktor dan kondang dengan sapaan ustad Das’ad pada agenda Diseminasi Indeks Siaran Televisi itu benar-benar di luar dugaan.

Ustad Das’ad Latif mengapresiasi diskusi yang membahas potret siaran religi di Indonesia itu. Dia berharap acara seperti itu supaya semakin sering dilakukan.

Hanya saja ustad Das’ad Latif menyayangkan kenapa ketika tausiah di TV semasa Covid harus memakai masker. Padahal itu mengganggu saat tausiah.

Baca Juga :  Terbongkar Sudah Rahasia Menu Timur Tengah Kambing Guling dan Sejenisnya, Tinggal Sesuaikan dengan Lidah Lokal

Selain itu, ustad Das’ad Latif menyoroti soal presenter yang memandu acara tausiah.

“Kalau saya memberikan tausiah dan dipandu presenter seolah-olah presenter itu lebih tahu dari saya dan jadinya seperti
mengatur saya,” ujar Ustad Das’ad Latif disambut tawa riuh peserta.

Menanggapi pernyataan Ustad Das’ad, Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil menyatakan di Trans7 ustad tidak akan diatur.

“Lagipula ga mungkin saya lebih tahu dari ustadnya,” tandas Andi sembari senyum.

Andi bersyukur dapat bersua dengan ustad Das’ad Latif. Dia berharap ustad Das’ad Latif bisa hadir di Trans7.

Pengendali Lapangan Riset Dr Bono Setyo menyambut hangat kehadiran ustad Das’ad Latif. Bono bersyukur ustad Das’ad Latif berkenan bergabung.

Baca Juga :  Unik dan Menarik, Apel Pagi dengan Pakaian Adat Jawa, Nyata Terjadi di Wonogiri

“Ustad Das’ad Latif itu pintar public speaking. Saya benar-benar senang Ustadz Das’ad Latif hadir,” ujar dia.

Sementara Dekan FDK UIN Suka, Prof Dr Ema Marhumah dan Dekan FISHUM UIN Suka Dr Mochamad Sodik, menyambut positif agenda Konferensi Penyiaran Indonesia tahun 2022 di Yogyakarta.

“Ke depan UIN harus berkontribusi banyak untuk keragaman tayangan. Tidak hanya ceramah. Dikemas dalam bentuk-bentuk lain,” ujar Prof Ema.

Sodik menyampaikan tontonan itu tuntunan. Dia menyatakan perlunya kreasi dan inovasi untuk meraih prestasi. Bagaimana kemudian tontonan itu menjadi tuntunan yang menyehatkan. Sehat psikologis, sehat sosiologis dan sehat secara komunikatif. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com